AghaVela [SELESAI]

Egois (8)

🦋🦋🦋

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

Dengan sikap lo kayak gini gue tambah semangat -
Sekar .B

☀️☀️☀️

"Lo liat? si Aron kek banci anjir," ucap Sekar sambil tertawa karena ulah Aron yang random menurutnya tentu menatap Agha.

Agha mengangguk melihat Sekar tertawa puas. Agha menatapnya lama sambil tersenyum miring,

"Lo dapet temen dari mana si?" tanya Sekar.

Agha melipatkan kedua tangannya,
"Dirongsokan btw,"

Sekar yang mendengar jawaban itu tertawa sangat puas,
"Lo jahat jadi temen,"

Agha yang melihat Sekar tertawa ikut tertawa bersamanya,
"Semoga ga didenger Aron," ucap Sekar yang dibalas anggukan Agha yang berhenti tertawa namun tersenyum.

Disisi lain,
"Nih lo makan," ucap Alex dan memberikan kotak bekalnya pada Patra.

"Wih thanks cari tempat duduk ah," Patra masuk kedalam kelas dan mencari tempat untuk ia makan bekalnya.

Agha menyadari keberadaan Alex di dekat pintu kelas ia tersenyum pada Alex dan melambaikan tangannya, namun Alex tidak membalasnya ia malah menggeleng pelan lalu masuk dan duduk ditempatnya.

Agha yang bingung dengan balasan Alex pun tidak sengaja melirik Patra yang memakan bekalnya.

Agha awalnya bersikap biasa namun ia turunkan tangannya setelah melihat dengan seksama bekal itu.

"Vela?" Agha sekarang baru ingat akan adanya Vela. Ia pun mendekati Patra.

"Eh Gha? lo mau?" tawar Patra.

"Itu bekal siapa?" tanya Agha balik. Patra yang dipenuhi makanan dimulutnya pun mulai menelan berat.

"Da--dari Vela," jawab Patra. Agha melebarkan matanya lalu berlari keluar kelas.

Sekar yang sedari tadi melihat tingkah Agha pun mengikutinya.

"Vel?" Agha memanggil Vela diluar kelasnya namun ia sama sekali tidak menemukan Vela disekitar sana.

Agha sekarang merasa sangat bersalah.

Kring

Agha akan berlari menuju kelas Vela untuk menjelaskannya namun ada seseorang yang memegang tangannya untuk mencegahnya.