AghaVela [SELESAI]

Masa Lalu dan Kini (24)

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

Jika benar, cepat putusin dia. Papah ga mau punya menantu penyakitan-
-- ??? --

☀️☀️☀️

Agha menggeleng,
"Terus kenapa?" tanya Vela.

"Vela aku udah di jalan jemput kamu tapi tiba-tiba aku kepikiran kalo penyakit Sekar bisa kambuh kapan aja jadi aku puter balik buat jemput dia dan berniat kabarin kamu disana," ungkap Agha.

Vela yang mendengar itu terkekeh geli,
"Tapi nyatanya kamu ga ngabarin apa-apa Gha,"

Agha terdiam,
"Gha aku tau kamu udah janji sama adek kamu buat selalu jadi penyelamat untuk orang sakit terutama yang kamu kenal tapi..."

"Tapi kamu juga bisa pake otak kamu kalo bukan kamu aja yang bisa jadi penyelamat."

Agha tetap terdiam membeku lalu Vela melanjutkan ucapannya,
"Dan aku tau adek kamu meninggal karna sakitnya dan kamu menyesal karna ga sempat jadi penyelamat dia,"

Vela kembali menahan kedua matanya yang panas lalu ia mencoba mengatakan sesuatu lagi.

"Jadi adek kamu buat perjanjian yang terakhir kalinya dengan kamu yaitu..."

"Jadi penyelamat orang sakit terutama orang yang deket sama kamu,"

"Vel,"

"Aku ga masalah soal itu tapi kamu itu cowo, pacar aku dan yang kamu jagain sekarang ini cewe. Sahabat aku, Sekar."

Agha kembali terdiam sambil menatap Vela dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Kamu ga pikir apa? kalo aku bisa cemburu?"

Vela pun tertunduk karena kedua matanya telah berhasil turun.

"Vel tolong dengerin penjelasan aku jangan kayak anak kecil yang susah buat diajak ngobrol,"

Ucapan Agha mampu membuat Vela kaget dan langsung menatap Agha cepat.

"Anak kecil?" tanya Vela lalu terkekeh geli.

"Oke, sebagai anak kecil aku mau nanya. Kamu sama Sekar ngapain di cafe?" tanya Vela langsung ke intinya.

Agha sedikit melebarkan matanya kaget,
"Ayo jawab,"

"Vela!" panggil Sekar tiba-tiba dan berlari menghampiri mereka.