Salah Paham (7)

2.9K 133 0
                                    

🦋🦋🦋

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚪⚫⚪

Vela sudah bersiap dengan seragamnya, ia turun dan segera menyiapkan yang biasa ia siapkan termasuk untuk Agha.

Vela menaruh tasnya dimeja makan dan mengambil bekal untuk dibersihkan.

Vela sudah menyiapkan beberapa makanan untuk Vian dan Ami termasuk bekal milik Agha.

Ia memasukkan bekal itu di tasnya lalu mulai bersiap,

"Vela," panggil Ami.

Vela berbalik dan mendapati Ami datang dengan membawa headset yang terlihat baru.

"Ini, nenek mau kasih headset ini yang punya kamu udah rusak." ucap Ami.

"Oh?"

Vela mencoba mengambil headset nya didalam tasnya dan ia mengeceknya. Memang benar saat ia cek di handphonenya tidak berbunyi apapun.

"Iya nek, ini rusak."

Ami tersenyum tipis mengingat ia sempat mengeceknya saat itu. Ami pun memberikan headset baru itu,

"Ambil ini dan yang itu nenek buang," Vela mengangguk dan menerimanya.

"Trauma kamu masih ada?" tiba-tiba Vian datang yang siap dengan jas kerjanya.

"Iya," jawab Vela.

"Sampai kapan kamu bertahan? yang ada telinga kamu cepet tuli," ucap Vian dan duduk di meja makan.

"Vian stop," balas Ami.

Vela menghela napas mencoba tidak peduli,
"Nek aku berangkat," Ami mengangguk. Vela pun pergi keluar rumah.

Seperti biasa ia menunggu Agha menjemputnya sambil menunggunya ia memasukkan headset itu kedalam tasnya.

Tit Tit

Agha pun datang sambil menatapnya dan tersenyum,
"Pagi," sapa Agha.

Vela tersenyum tipis mengingat hal yang kemaren dimana Agha dan Sekar hanya berdua.

Vela memutuskan menanyakannya nanti disekolah,

"Nih helmnya," Vela menerimanya ia pun memakainya dan segera menaiki motor. Motor pun berjalan menjauhi rumah Vela.

⚪⚫⚪

Sesampainya diparkiran Vela turun dan melepaskan helmnya lalu memberikannya pada Agha tanpa tersenyum.

Agha sedari tadi bingung dengan tingkah Vela yang hanya diam dan tidak tersenyum saat diperjalanan.

"Vel?" panggil Agha.

"Hmm?"

"Kamu kenapa?" tanya Agha. Ia sama sekali belum turun dari motornya dan menatap Vela yang sedang merapikan rambutnya.

AghaVela [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang