AghaVela [SELESAI]

Seperti Anak Kecil? (28)

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

Lo cantik tapi sayang disakitin mulu
Vela .T.M

☀️☀️☀️

Sesampainya dirumah Sekar, Vela tetap diam saja bahkan berusaha tidak melihat apa yang dilakukan Agha dan Sekar.

Sekar pun bersiap akan keluar,
"Thanks ya gue pamit," dibalas dengan anggukan Agha.

Sedangkan Vela hanya fokus pada kaca mobil saja hingga Sekar pun keluar.
Setelah benar-benar tidak ada Sekar, Agha menoleh kebelakang tepatnya pada Vela.

"Vel, kamu bisa didepan,"

Vela melirik Agha sekilas,
"Aku udah nyaman disini, jalan aja."

Agha menatap Vela dengan bingung,
"Apa dirinya melakukan kesalahan lagi?"
Sampai akhirnya ia memilih menjalankan mobilnya kembali.

Diperjalanan, tidak ada percakapan diantara mereka sampai Agha lah yang akan mulai bicara.
"Vel,"

"Hm,"

Agha yang mendengar sekilas balasan Vela pun melirik lewat kaca didepannya lalu fokus kembali pada jalanan.

"Besok libur, kita jalan keluar yuk." ajak Agha sambil tersenyum.

Vela pun mendengar ajakan itu malah curiga jika Agha akan mengajak Sekar,
"Siapa aja?" tanya Vela.

Agha terkekeh mendapat pertanyaan itu,
"Kita berdua aja naik motor,"

Vela terdiam sebentar memikirkan jawabannya,
"Nanti aku pikirin jawabannya,"

Agha merasa sedih mendengar itu tapi ia mengiyakannya.
Sampai akhirnya mobilnya sampai didepan rumah Vela.

Vela pun membawa barangnya kembali,
"Mau ku bantu?" tawar Agha saat menghadap kebelakang.

"Kamu cukup bukain pintunya," jawab Vela tanpa melirik Agha.

Agha tersenyum mengerti lalu keluar lebih dulu dan berjalan membukakan pintu mobil untuk Vela.

Pintu terbuka dan Vela keluar sambil membawa belanjaannya,
"Vel---,"

Vela berjalan langsung masuk kedalam rumah tanpa pamit pada Agha. Agha menatap punggung Vela hingga menghilang memasuki rumah.

Agha menghela napas memikirkan apa kesalahannya.