Emosi (16)

3.9K 111 0
                                    

🦋🦋🦋

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

Pertengkaran--- ??? --

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertengkaran-
-- ??? --

️☀️☀️

Vela menunjukkan layar handphonenya pada Agha,

"Ini apa? gue udah berkali-kali nelpon lo Gha!" protes Vela.

Ia langsung mengembalikan handphone Agha.

Agha yang tidak percaya pun mengeceknya dan memang benar banyak sekali panggilan dari Vela tidak terjawab.

"Tapi Vel aku bener-bener---,"

"UDAH DEH YANG GA BENER ITU OTAK LO YANG BISA GITU AJA GA INGET SAMA PACARNYA. dan..."

Vela merendahkan suaranya,
"Dan ninggalin pacarnya gitu aja sendirian,"

Agha begitu kaget mendengar itu semua.

Lalu tidak sengaja melihat tangan Vela yang terluka,

"Vel tangan kamu---,"

"JANGAN SOK PEDULI,"

Agha merasa khawatir dengan tangan Vela yang baru saja ia lihat.

Lalu ia menatap Vela lagi sambil menahan emosinya.

"Vel dengerin dulu sampe selesai---,"

"APA YANG HARUS GUE DENGER?!"

"SEKAR KENA KANKER!" bentak Agha yang membuat Vela kaget.

Ini pertama kalinya Agha membentaknya.

"Ka-kanker?"

"IYA! DIA SAKIT SERIUS JADI GUE HARUS NEMENIN DIA VEL!"

Agha menghela napas untuk meredakan emosinya.

"Dia sakit serius Vel, jadi aku nemenin dia sampe lupa sama kamu," ucap Agha.

Penjelasan Agha membuat Vela terdiam dan memikirkan...

"sejak kapan Sekar punya penyakit?"

Vela menundukkan kepalanya,
"Tapi apa kamu ga bisa hubungin aku dulu untuk kasih kabar?" tanya Vela.

Vela menatap Agha kembali dan terus menahan air matanya.

Vela berjalan mendekati Agha,
"Asal kamu tau, aku sampe dituduh yang nggak-nggak sama papah aku hanya karena..."

"KARENA KAMU! HANYA LO!"

Vela mengatur napasnya lalu menunjuk benda yang berada tertempel di keningnya.

"Dan ini,"

Dan Vela melepaskan benda yang menempel itu dengan kasar dan membuangnya di sembarang tempat.

AghaVela [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang