24. Ravn dan Charise

50 14 6
                                    

"Aku tahu pasti ada yang salah dengan kunjungan kita ke Kerajaan Agathias. Harin yang selalu waspada bahkan sampai melakukan kesalahan seperti ini. Ternyata ia ditipu habis-habisan oleh Putri Licik itu."

Yonghoon terlihat gusar sambil meremas sebuah surat yang baru saja dibacanya. Surat itu dari Putri Nathasia, mengatakan bahwa Harin ditawan di penjara bawah tanah, sekaligus surat itu ditujukan untuk menyatakan perang kepadanya. Yonghoon tidak habis pikir, bahwa firasatnya berakhir menjadi kenyataan, namun bahkan lebih buruk daripada yang ia bayangkan.

Ia kira, Harin hanya akan terjebak perasaan sesaat karena kecantikan Nathasia. Namun ia tidak menyangka bahwa Harin bisa sampai menjadi tawanan tanpa perlawanan. Padahal itu adalah hal yang Yonghoon kira tidak akan terjadi pada Harin.

"Jadi apa yang akan kita lakukan, Yang Mulia?" Ravn bertanya.

Dengan kosongnya posisi Harin, akhirnya Yonghoon mengangkat Ravn sebagai ketua pasukan. Ravn adalah bangsawan walaupun dari kelas bawah, sehingga setidaknya Yonghoon bisa berharap Ravn tidak akan mengkhianatinya. Kemampuan Ravn juga tidak perlu diragukan lagi dan selama ini kesetiaan telah diberikannya untuk istana. Sehingga walaupun ada ksatria dengan gelar lebih tinggi, Yonghoon rasa keputusan paling aman adalah menjadikan Ravn sebagai ketua pasukan. Selain itu baginya juga tidak ada yang berkontribusi sebanyak Ravn jika harus dibandingkan.

"Harin bukan lagi bagian dari kita. Sehingga kita tidak memiliki kewajiban untuk menyelamatkannya. Lagi pula, ini adalah pilihannya sendiri. Ia yang memutuskan untuk meninggalkan segalanya demi Putri Nathasia. Maka pilihan kita juga untuk tidak melakukan apa pun. Tapi lain halnya jika perang sudah pecah. Maka kita akan melawan pasukan Kerajaan Agathias tanpa ampun," jawab Yonghoon yang berusaha untuk tetap berkepala dingin.

"Aku tahu Anda pasti ingin menyelamatkannya. Karena bagaimanapun, Harin pernah menjadi bagian dari kita. Tapi jika itu memang keputusan Anda, aku akan berusaha untuk mempersiapkan strategi dan pasukan sebaik-baiknya jika pada akhirnya kita diserang."

"Aku percayakan padamu, Ravn. Silakan kembali."

Ravn membungkuk lalu ia melangkah menuju ruangan kerjanya. Segalanya memang terasa kacau bagi Ravn yang tiba-tiba saja diangkat menjadi ketua pasukan menggantikan Harin. Beban yang selama ini ditanggung oleh Harin baru terasa sangat berat begitu dialihkan kepada Ravn. Ternyata, lelaki muda itu menanggung beban sebesar itu sendirian.

Harin memang pahlawan perang yang sesungguhnya. Walaupun ia diremehkan karena berasal dari kalangan rakyat jelata, bahkan Ravn pun kagum dengan kontribusi yang diberikan lelaki itu. Harin tidak pernah terlihat akan berpikir dua kali untuk mengorbankan dirinya demi orang lain. Lelaki itu pun tidak terlihat akan surut semangatnya walaupun lawan yang dihadapi sebetulnya sulit. Karena pamornya itu, perlahan pasukan lawan langsung tidak bersemangat begitu berhadapan dengan Harin karena merasa sudah pasti akan dikalahkan. Tentunya, jabatannya sebagai ketua pasukan dan hadiah gelar Marquess bukanlah sesuatu tanpa makna.

Tapi segalanya menghilang hanya karena kemunculan Nathasia. Tidak ada teman dekat Harin yang tidak mengetahui akan sosok Nat. Bahkan sampai Harin menikah pun, mereka tahu bahwa Harin masih mencari gadis itu. Sehingga begitu mengetahui Nat sudah ditemukan, Harin tidak lagi menggunakan akal sehatnya, bahkan sampai rela melepaskan gelarnya sebagai Marquess di saat nyaris semua ksatria mendambakan mendapatkan gelar bangsawan dengan berperang.

Bahkan Ravn saja iri dengan Harin, yang sangat lihai di medan perang dan memiliki keberanian yang tidak ada tandingannya. Tidak hanya itu, Ravn juga merasa bahwa hidup Harin sudah dipenuhi keberuntungan dengan gelar, kekuasaan, serta istri yang dimiliknya. Namun segampang itu ditinggalkan Harin demi berakhir dikhianati oleh seseorang yang ia kira adalah cintanya. Ravn masih tidak habis pikir, seyakin apa Harin bahwa Nathasia akan berbeda dari Charise?

TRAUMA (ONEWE & ONEUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang