trailer

699 97 43
                                    

"Bertemu denganmu suatu hal yang tak pernah aku duga sebelumnya, karena bagiku kamu hanya sekedar seseorang yang aku kenal."

~Anggun Rahana Ziyandha

•Fikri Al-Farizi

@firdafarihah_

***

Seorang gadis cantik tengah memperhatikan cowok yang sedang tanding basket di lapangan sekolahnya.

Gadis itu mengukir senyuman nya ke arah cowok itu saat cowok itu berdiri di arah gadis itu memandang. Dengan keringat yang memenuhi hampir seluruh wajah cowok itu sehingga ketampanan bertambah kali lipat, yang hampir membuat semua para siswa di sekolah ini berteriak histeris.

Karena Fikri adalah salah satu most wanted di sekolah ini, ia memiliki banyak fans di setiap angkatan.

"Mungkin aku suka sama kamu, tapi aku cukup sadar diri siapa aku?."

Setelah mengucapkan kalimat itu gadis itu beranjak untuk pergi meninggalkan kerumunan di lapangan basket.

Namun, saat ia hendak menaiki tangga tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namanya.

"MBAK ANGGUN...."

Gadis yang merasa nama dirinya disebut ia menoleh ke arah sumber suara yaitu lapangan basket.

Seketika tubuhku tegang dan diam di tempat saat seseorang yang memanggil namanya tadi adalah cowok yang ia kagumi beberapa bulan ini.

Cowok yang memanggil nya itupun menghampirinya dan mengatakan sesuatu.

"Mbak Anggun aku boleh ngomong gak?."

"Ma-mau ngomong apa?."

"Em.. kalau boleh jujur perkenalkan nama aku Muhammad Fikri Al-Farizi dari kelas 11 IPA 2 mau menyampaikan kalau aku suka sama mbak Anggun."

Deg!

Apa suka?

Engga ini ga mungkin, ini pasti mimpi.

Argghhhhh

Kenapa? Ha kenapa?.

"Mbak heii mbak Anggun denger aku kan." Ucap nya sembari melambaikan tangannya di depan wajahnya.

"Eh i-iya?." Beo gadis itu.

"Gimana mbak?." Tanya Fikri sekali lagi.

Gadis itu menatap nya bingung, "Gi-gimana maksudnya?."

Fikri tersenyum sembari merendahkan tubuhnya menyamakan dengan gadis tadi.

"Mbak Anggun mau gak? Jadi pacar nya Fikri?."

"Pa-pacar?."

"Iya pacar, em aku tau umur kita gak sama. Mbak Anggun jauh lebih dewasa daripada aku."

"Tapi aku punya rasa suka dan sayang sama mbak Anggun."

Anggun terdiam tak menanggapi ucapan Fikri.

Jangan tanyakan bagaimana keadaan di pinggir lapangan ini. Pastinya banyak siswa dan siswi yang menyaksikan mereka berdua bahkan ada yang tak segan-segan untuk memotret mereka.

"Mbak aku tahu aku hanya adek kelas nya Mbak Anggun, tapi mbak cinta kan gak memandang usia. Sama seperti Baginda Rasulullah Saw dengan sayyidah Khadijah yang pada saat itu umur Khadijah lebih tua dari Baginda nabi."

"Jadi gak ada salahnya kan mbak kalau aku suka dan cinta sama mbak Anggun?."

Anggun menghela nafasnya sejenak, "Cinta sama orang itu gak salah walaupun ada perbedaan di antara keduanya, termasuk perbedaan umur. Ya mungkin di luar sana kebanyakan sepasang kekasih itu umurnya lebih tua cowoknya dari ceweknya. Dan kamu Fikri kamu gak salah kalau suka sama aku. Aku gak masalah kamu adek kelas aku."

"Ja-jadi maksud mbak Anggun?."

"Aku menghargai keseriusan kamu yang berani mengungkapkan perasaan kamu ke aku."

"Maaf Fikri bukannya aku menolak atau menerima kamu. Tapi untuk saat ini aku masih belum bisa buka hati buat siapapun. Bukan karena apa? Hanya saja kita masih masa remaja, masih masa labilnya, dan masa menghabiskan masa remajanya."

"Ja-jadi...."

"Maaf sekali lagi Fikri, aku belum bisa menerima kamu untuk saat ini karena bagi aku kamu itu sekedar adek kelas."

Fikri menghela nafasnya sejenak lalu menyungirkan senyuman nya dan pergi menjauhi lapangan basket.

🗒️ Firda Farihah
📝 Jember, 14 April 2022

#jangan lupa tinggalkan jejak
#jangan lupa kritik dan sarannya

"Jangan lupa baca Al-Quran jadikanlah Al-Quran sebagai prioritas utama kamu."

See you next part 🤗

FIKRI AL-FARIZI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang