CHAPTER 27

69 18 1
                                    

Happy reading 🤗

-

-

-

•Fikri Al-Farizi

@FirdaFarihah_

***

Hari ini adalah hari Jumat dimana para santri libur sekolah. Banyak para santri pondok pesantren Al-Kautsar ini memanfaatkan libur sekolah nya dengan tidur, keluar, bahkan main sama yang lain.

Fikri dan Arya sudah dua bulan tinggal di pesantren ini. Mereka sudah banyak belajar memahami Ilmu Agama.

Dan saat ini Fikri dan Aziz tengah berada di supermarket depan pondok pesantren Al-Kautsar. Mereka keluar untuk membeli barang-barang yang di butuhkan di pondok dan tak lupa untuk membeli snack.

"Fik udah?." Tanya Aziz yang tengah membawa keranjang belanja.

"Bentar ada yang belum aku beli." Jawab Fikri.

"Yaudah ane ke kasir dulu."

"Na'am"

"Ntar ane tunggu di depan ya Fik." Ucap Aziz.

"Na'am."

Fikri pun mencari sesuatu yang ia butuhkan. Dan saat ketemu ia tak sengaja menyenggol belanjaan seorang perempuan.

"Eh Afwan ukhty." Ucap Fikri.

"Ah i-ya ga-papa."

Fikri pun membantu perempuan itu memasukkan belanjaan nya yang jatuh berceceran di lantai.

"Ini ukhty Afwan sekali." Ucap Fikri menunduk tak berani menatap perempuan itu.

"Na'am gapapa."

"Kalau begitu ana permisi dulu–." Ucap Fikri kemudian membalikkan badannya.

"Eh tunggu." Jeda perempuan itu.

"Kenapa?." Tanya Fikri membalikkan badannya menghadap perempuan itu tapi dengan kepala masih setia menunduk.

"Kamu santri Al-Kautsar?." Tanya perempuan itu.

"Na'am."

"Ohh." Perempuan itu tersenyum dan mengangguk kepalanya tanda mengerti.

"Afwan ana pamit assalamualaikum." Ucap Fikri kemudian meninggalkan perempuan itu.

"Waalaikumsalam." Jawab perempuan itu.

"Jadi dia santrinya Abi." Batin perempuan itu.

***

"Lama amat Fik pegel ane nungguin ente." Ucap Aziz.

"Afwan tadi ane ga sengaja nabrak ukhty." Ujar Fikri.

"Ukhty?." Fikri mengangguk kepalanya.

"Cantik gak?." Tanya Aziz dengan genitnya.

"Ya namanya semua perempuan itu Jamilah Aziz." Jawab Fikri.

"Ya ane tau."

"Trus?."

"Gini loh ane tanya tuh ukhty cakep kagak?." Tanya Aziz.

FIKRI AL-FARIZI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang