CHAPTER 5

192 59 4
                                    

"Cinta adalah anugerah dari-Nya."

FIKRI AL-FARIZI

@Firdafarihah_

***

"Ih bukan gitu An caranya."

"Ya gimana Lan? Aku gak tau."

"Hem gini loh aku ajarin." Ucap Alan.

Alan mengajari Anggun yang tengah kesusahan memasukkan bola basket ke dalam ring. Alan mengambil alih bola basket yang di pegang Anggun lalu ia mendribble secara perlahan dan masukkan ke dalam ring.

"Ini kamu rendahin saat drible terus kamu angkat ke gini, habis itu shoot dah." Ucap Alan.

"Kalau drible nya emang gak boleh lihat bola nya ya?." Tanya Anggun.

"Ya gak boleh lah."

"Ih susah tau." Kesel Anggun.

"Makanya kalau mau bisa main basket tuh ikut ekskul basket." Ucap Alan sambil mendribble bola.

"Ih gak mau."

"Lah Napa?." Ucap Alan bingung.

"Kamu tau gak? Di basket tuh ada anggota geng FRENZO tau."

"Kan cuma anggota bukan anggota intinya."

"Eh asal kamu tau? Mereka anggota inti termasuk ketua juga."

Mata Alan melotot, "serius!!."

Anggun mengangguk, "Iya lah ngapain aku bohong."

"Jadi para jagoannya FRENZO ada di sekolah ALASKA?."

"Iya."

"Kamu harus hati - hati sama mereka, jangan pernah berurusan sama mereka semua." Ucap Alan.

"Emang kenapa?."

"Masih tanya kenapa ha!! Mereka tuh bahaya. Dan mereka itu punya banyak musuh dimana-mana." Tegas Alan.

"Termasuk geng kamu?."

"Iya." Ucap Alan menahan amarah.

"Kenapa?." Tanya Anggun.

"Maksudnya?."

"Kenapa bisa musuhan?." Tanya Anggun.

"Dulu aku sahabatan sama Alvan dan Kenzo sejak kecil, trus ada sebuah kejadian dimana Kenzo koma selama hampir 1 tahun."

"Terus apa hubungannya sama permusuhan kalian?." Tanya Anggun tak paham.

"Karena penyebab Kenzo koma adalah salah satu dari FRENZO yaitu ketua nya, Alvan."

"Kok kamu bisa kalau penyebab kenzo koma itu kak Alvan?." Tanya Anggun sekali lagi.

"Karena salah satu anggota aku ada yang tau tentang fakta yang sebenarnya? Dia menyaksikan sendiri kalau Alvan dan geng nya menghabisi Kenzo sampai dia koma!!." Marah Alan.

"Terus kamu percaya aja sama anggota kamu hah!! Gila kamu, kalau gak ada bukti jangan asal nuduh. Emang bener kalau anggota kamu itu melihat nya sendiri?."

"Dia ngomong sendiri ke aku."

"Bodoh kamu, omongan itu bisa dimutilasi. Hanya orang bodoh yang percaya dengan omongan tanpa bukti." Ucap Anggun sedikit meninggikan suaranya.

"Kenapa kamu membela Alvan dan geng sampahnya itu ha?."

"Aku gak bela siapapun disini. Aku hanya ingin kamu sama kak Alvan dan kak Kenzo itu berteman lagi. Gak bermusuhan kek gini ngerti gak sih."

FIKRI AL-FARIZI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang