CHAPTER 8

136 52 0
                                    

Happy reading 🤗

-

-

-

•Fikri Al-Farizi

@firdafarihah_

***

Senin, 6 Juni 2022

Hari yang di benci oleh semua orang khususnya siswa dan siswi di SMA ALASKA. Karena hari Senin di pastikan banyak kegiatan yang akan menguras energi. Lebih tepatnya kegiatan rutin di hari Senin yakni upacara bendera.

Di bawah terik panas nya matahari seluruh siswa dan siswi di SMA ALASKA melaksanakan upacara bendera.

Lapangan yang luas telah terisi oleh sekelompok para siswa yang baris lurus dengan rapi. Namun ada barisan yang paling belakang yang hanya diisi oleh siswa-siswi yang tidak melengkapi atribut sekolah.

"Gila panas bener." Eluh seseorang sembari mengelap keringat yang membasahi dahinya.

"Kapan selesainya sih. Gue merasa kek mau pingsan."

"Udah lah Sya jalani aja bentar lagi juga kelar." Ucap Anggun kepada Fisya yang dari tadi terus mengeluh.

Sebenarnya Anggun juga merasa panas dan badan nya merasa lemas, ia lupa kalau dia belum sarapan pagi.

Dengan kesadaran yang ada Anggun mencoba menegakkan tubuhnya yang akan jatuh. Namun karena tak kuasa lagi, pandangannya kabur dan ia kehilangan kesadaran.

Tubuh Anggun terjatuh, namun sebelum tubuhnya menghantam tanah ada tangan kekar yang menahan tubuhnya lalu mengendong nya ala bridal style.

25 menit kemudian

"Fyuhh.. akhirnya selesai juga." Ucap Fisya

"Udah yuk An kita ke kel-." Ucap Fisya terjeda takkala ia menoleh tak mendapati Anggun di belakangnya.

"Loh Anggun kemana??." Beo nya.

"Oh itu tadi kak Anggun Pingsan dan di bawa ke UKS." ucap salah satu siswi

"WHATT!! PINGSAN?." teriak Fisya. Tanpa berkata lagi Fisya pun bergegas menuju ke UKS untuk menemui Anggun.

***

UKS ALASKA

"Eungh.."

"Mbak? Mbak Anggun udah sadar?." Ucap seseorang yang berada di UKS tersebut.

Anggun menerjapkan matanya menetralkan pandangan nya. Saat sepenuhnya kesadaran penuh ia terkejut melihat seorang cowok di hadapannya.

"Ka-kamu?." Ucap Anggun.

"Ini Mbak minum dulu." Ucapnya sambil memberikan minum.

Anggun pun meraih minum itu dan meminumnya. "Makasih."

"Iya sama-sama."

FIKRI AL-FARIZI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang