CHAPTER 26

73 19 0
                                    

Happy reading 🤗

-

-

-

•Fikri Al-Farizi

@FirdaFarihah_

***

03.00 AM

Jam menunjukkan pukul 3 pagi, yang artinya waktu para santri pondok pesantren Al-Kautsar bangun dan bergegas menuju ke masjid untuk menunaikan shalat tahajud.

"Hoamm... Eh udah jam 3." Ucap Fikri melirik jam tangan yang berada di sebelah nya.

Fikri melihat teman - temannya yang masih setia memejamkan matanya padahal suara pengurus udah mengobrak para santri - santri.

"Eh ayo bangun kalian." Ucap Fikri membangunkan mereka.

"Ziz bangun..." Fikri membangunkan Aziz.

"Hem.."

"Ari, Arya bangunn..."

"Rasya ayo bangun."

Mereka hanya bergeliat dan tetap melanjutkan tidurnya.

Fikri beristighfar dan mengelus dadanya sabar.

"HEH BANGUN BANGUN ADA PENGURUS..." Ucap Fikri dengan suara keras.

"HAH! APA?."

"ADUH SARUNG ANE MANA.."

"PECI MANA OYY PECI."

Riuh teman - temannya membuat Fikri menahan tawanya.

"Hahahahaha aduhh.."

Rasya yang melihat Fikri tertawa pun menatap nya sengit, "Lo nipu kita Fik."

"Hahah aduh sorry." Ucap Fikri menghentikan tawanya.

"Kurang aja ente dasar."

"Udah - udah yok itu para pengurus udah mau kesini cepet bangun." Ucap Fikri.

Aziz menggaruk kepalanya dengan nyawa yang belum penuh, "Perasaan Fikri masih santri baru udah rajin aja bangun pagi." Ucapnya.

"Ya kan harus dengan niat." Ucap Fikri.

"Iya deh calon pak Ustadz."

"Aamiin."

Dan akhirnya mereka semua pun bergegas keluar kamar dan menuju ke masjid sebelum para pengurus pondok datang mengobrak mereka.

Hari ini adalah hari pertama Fikri menjalani kehidupan di lingkungan yang baru. Di lingkungan yang setiap hari nya selalu dekat dengan Allah.

"Bismillah memulai dari awal."

Mereka berlima tengah berada di masjid dan masing-masing melaksanakan shalat tahajud.

FIKRI AL-FARIZI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang