CHAPTER 11

125 46 1
                                    

Happy reading 🤗
-

-

-

•Fikri Al-Farizi

@Firdafarihah_

***

Tok! Tok! Tok!

"Dek bangun." Ucap Bara

"Eungh... Bentar bang 5 menit." Ucap Anggun dengan mata yang masih terpejam.

"Dek ini udah jam 6.15 loh nanti kamu telat ke sekolah." Ucap Bara.

"Hem bentar bang."

Tanpa menunggu waktu lama lagi akhirnya bara masuk ke kamar adiknya yang kebetulan tidak dikunci.

Bara menghampiri adiknya yang tengah bergelut dengan selimut.

"Adek ayo bangun ntar telat mau di hukum hm?." Ucap barat dengan suara lembut nya.

"Ih masih pagi abang."

"Heyy pagi apa sih liat noh jam berapa? Tuh matahari nya juga udah keluar. Ayo bangun." Ucap Bara dengan sabar membangunkan nya.

Anggun mencoba bangkit dari tidurnya dan bersandar di pinggir kasur. Ia berusaha menerjapkan matanya menetralkan cahaya matahari yang masuk melalui jendela. Seketika anggun membuatkan matanya melihat jam dinding.

"WHATTT!!! JAM 6.30 GILA TELAT AKU." Teriak nya langsung loncat dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi

"IH ABANG SIH GAK BANGUNIN ANGGUN DARI TADI." Teriak Anggun dari arah kamar mandi.

"Yee.. kata siapa gak bangunin. Abang udah bangunin dari 15 menit yang lalu."

"KENAPA GAK LANGSUNG DI ANGKAT KEK APA KEK HUH!."

"Udah sana mandi ngoceh mulu beneran telat baru tau rasa." Ucap Bara.

"IYA YA."

Bara melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tingkah adek kesayangan nya itu.

Tak lama kemudian Anggun sudah selesai mandi dan siap untuk berangkat ke sekolah.

"Dek sarapan dulu." Ucap ayah Anggun yang melihat Anggun hendak pergi.

"Aduh Yah gak keburu ini udah jam 6.45 Anggun bisa telat Yah." Ucap Anggun.

"Makanya kalau di bangunin tuh cepet bangun." Ucap Ayah Anggun.

"Hehe masih ngantuk loh Yah." Kekeh Anggun.

"Nih Abang bekalin kamu roti buat sarapan di sekolah." Ucap Bara sembari memberikan kotak makan yang isinya roti.

Bara sengaja memberikan roti pasalnya kalau Anggun telat ia tidak akan mau sarapan. Jadi Bara berinisiatif untuk membuat roti buat bekal di sekolah nya.

"Ih Abang pengertian banget deh, makasih Abang muachh." Ucap Anggun mencium pipi Bara lalu bergegas pergi.

"Dek gak bareng sama Abang?." Ucap Bara.

"Engga usah Abang Anggun udah pesen ojek."

"Yaudah bye assalamualaikum ayah, kak Bara."

"Waalaikumsalam." Jawab mereka.

Bara menggelengkan kepalanya.

Beberapa menit kemudian

Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit Anggun tiba di sekolah nya. Ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya udah pukul .
7.01.

FIKRI AL-FARIZI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang