CHAPTER 22

70 21 1
                                    

Happy reading 🤗

-

-

-

•Fikri Al-Farizi

@FirdaFarihah_

***

Markas EVOLARD

"Mau ngapain kalian kesini?." Ucap Leon, wakil dari geng EVOLARD.

"Belum puas kalian udah buat bos kita koma hah!!." Ucap Pandu, salah satu anggota ini EVOLARD.

Geano terkekeh, "Lo gausah asal nuduh ngerti!."

"Sok sok an merasa gak bersalah Lo." Geram Leon mengepalkan tangannya.

Geano tersenyum miring, "Kalau kalian mau tau siapa yang menyebabkan bos kalian koma sekarang ikut gue. Kita buktikan siapa yang salah." Ucap Geano dingin.

"Mau buktikan apa Lo?." Ucap Pandu menahan emosi.

"Daripada banyak cincong mending ikut kita sekarang." Ucap Kean geram.

"Apa untungnya?." Ucap Leon.

"Ter–"

Drett! Drett!

Ponsel Geano berbunyi terlihat nama 'Alvan' yang menelponnya.

("Halo.")

"Hm."

Geano pun membesarkan volume telponnya supaya pada dengar semua.

("No kita gak ada waktu lagi. Sekarang Lo segera menuju tempat Fikri.")

"Kenapa?."

("Mereka udah mulai bertindak dan Fikri berpesan jangan terlambat.")

"Oke."

Tut!

Geano menoleh ke arah anggota EVOLARD, "Gimana hm? Yakin ga mau ikut?." Ucap Geano.

Leon mengepalkan tangannya kuat, "Kita ikuti mereka dan awas kalau kalian nipu kita." Ucap Leon.

"Hm."

"Semua kita pergi sekarang." Ucap Leon ke arah para anggota EVOLARD.

Dan akhirnya kedua geng motor itu pun bergegas menuju tempat di mana Kenzo berada.

***

"Ck! Kalian bodoh." Ucap seseorang memakai baju serba hitam tak lupa dengan topi hitamnya di balik tembok memperhatikan lawannya di depan.

"Liat aja rencana kalian gak akan berhasil. Main kok ngasih jejak bodoh." Ucap Fikri santai dengan bersandar tembok. Ya seseorang yang  tengah mengintai lawannya adalah Fikri.

Saat tengah asik memperhatikan orang di depannya tiba - tiba ada yang menepuk bahunya.

"Anjir.." Ucap Fikri terkejut. Ia pun menoleh ke arah belakang betapa terkejutnya melihat banyak orang yang tengah menatapnya dengan tatapan dingin.

FIKRI AL-FARIZI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang