🔪 Seven

1.5K 140 6
                                    

7. Misi

-Happy Reading-

🔪
🔪
🔪


"Apa yang harus gue lakuin?"

"Balas dendam. Gue pikir cuma itu yang bisa bener-bener kita lakuin." ujar Alego kala itu.

"Apapun akan gue lakuin selagi itu bisa buat Mamah dan Papah bahagia di atas sana."

Alego mengangguk, "lo memang membanggakan, Val!"

"Tapi caranya gimana?"

"Soal itu," Alego membereskan berkas-berkas yang berserakan terlebih dahulu. "Ada satu rencana. Tapi ini cuma bisa di lakuin sama lo, Val."

"Apa?"

"Masuk ke kehidupan mereka lalu cari tahu apapun yang dapat menghancurkan keluarga itu."

"Dengan cara?"

"Amnesia."

Valeska menaikkan alisnya, tak mengerti.

"Agak klise memang, tapi dengan amnesia lo lebih punya banyak waktu untuk caritahu lebih dalam soal Aslan lalu setelahnya lo akan mudah menghacurkan dia, sehancur-hancurnya."

"Ini cuma lo yang bisa lakuin, Val, karena mereka udah kenal wajah gue," Alego menatap Valeska penuh harap.

"Tapi setelah setuju lo mungkin akan berjuang sendirian nantinya," Lanjut Alego.

Valeska menggeleng, "Nggak masalah. Apapun rintangannya, akan gue pastiin kematian orang tua kita nggak sia-sia."

"kita mulai rencananya sekarang?"

Valeska mengangguk.

"Pertama kita harus lacak keberadaan laki-laki itu dulu!" ujar Alego.

"Ingat Val, ini demi kedua orangtua kita!"

Valeska melihat sebuah foto yang tergantung di ruang latihan tembak di sana. Tangannya terkepal erat, lantas berjalan mendekat dan mengambil sebuah pistol yang disediakan.

Setelah memakai headset khusus, dia mulai mengarahkan tangannya ke depan, menatap fokus foto yang di gantung itu dengan mata tajamnya.

Setelah memakai headset khusus, dia mulai mengarahkan tangannya ke depan, menatap fokus foto yang di gantung itu dengan mata tajamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dor!

Tembakan pertama tepat sasaran.

Dor! Dor!

Dia semakin brutal menembak foto itu hingga perlahan hancur tak berbentuk.

"Aslan Gazi, gue akan pastiin lo hancur!" tekadnya,  melihat nyalang foto yang sudah robek itu.

AMBISI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang