#60 Bukannya Aku Egois

470 86 11
                                    

"Pamerannya akan dilaksanakan, Joohee!" Pria itu terlihat begitu bahagia setelah menerima sebuah telepon yang berasal dari seorang pemilik galeri seni. Nampaknya, karya Jungkook yang sering diunggah di sosial media belakangan ini cukup menarik perhatian. Lukisan demi lukisan penuh makna itu benar-benar membuat mimpi lain Jungkook akhirnya kembali terwujud.

"Jungyu, Appa akan melaksanakan pameran solo." Pria dengan sweater hangat itu mencium pipi gembul bayi yang tadi sempat terkejut kala sang ayah tiba-tiba berteriak. Namun, ia memilih melanjutkan tidurnya dibanding membuka mata. Hingga aksi sang ayah yang satu ini cukup membuatnya tak nyaman dan akhirnya menangis.

"Oppa!"

"Aigo, mianhae, Jungyu." Jungkook menempelkan Jungyu pada dadanya kemudian menepuk halus punggungnya agar kembali tertidur.

"Kau tidak bersiap untuk berangkat? Bukankah hari ini Oppa harus pergi untuk turnya?"

Jungkook mencebik. Ia masih ingin bersama Jungyu. Apalagi, ia sangat sering meninggalkan putranya itu untuk persiapan debut solo sekaligus persiapan tur konser. "Aku masih merindukan Jungyu."

"Aku sudah mengemas baju-bajumu. Kau tinggal mandi. Biar aku yang menggendongnya," ujar Joohee yang tentu semakin membuat Jungkook memasang wajah kesal. Belakangan pria itu berubah dari sangat gentle hingga tak membiarkan dirinya menyentuh pekerjaan apa pun, menjadi pria yang menggemaskan dan sangat bergantung padanya. "Aku tidak bisa memandikanmu. Kau sudah dewasa. Benar 'kan, Jungyu?"

"5 menit lagi."

"Tidak, Jaeyun Oppa akan datang dalam 15 menit. Kau harus bersiap."

"Baiklah," ujar Jungkook yang diakhiri cebikan. Tentu ini membuat Joohee tersenyum kemudian memberikan kecupan manis di bibir suaminya.

"Cepatlah mandi. Jangan membuat orang lain menunggu."

"Apa kau tidak bisa ikut?"

"Tidak, Oppa, Jungyu masih sangat kecil. Kau bisa menemuinya saat pulang. Jangan lupa bawakan sesuatu untukku, ya!"

🍀🍀🍀

Di luar dugaan, Myungso akhirnya benar-benar jatuh. Padahal saat Jungkook melawannya, Myungso selalu menang karena pengaruh orang-orang yang ada di belakangnya. Namun, kali ini Myungso benar-benar mendapat balasan dari setiap hal yang ia lakukan. Bahkan, ini membuat CEO Euphoria Entertainment kini berganti.

"Jung, kita menang!" Chan nampak bahagia sembari menunjukkan berita yang ia lihat. Ia harap dengan begini, Yoreum akan bahagia. Apalagi sebelumnya ia gagal menuntut agensi atas perbuatannya terhadap Yoreum yang bahkan masih di bawah umur saat itu.

"Wah ... Aku tak menyangka tuduhannya banyak sekali," ujar Namsoo sembari menggulir layar ponselnya untuk membaca artikel yang baru saja rilis itu.

Jungkook tersenyum kemudian melangkah agak menjauh untuk menghubungi sang ayah. Ia bisa menduga dengan mudah ini karena sang ayah. Meski hanya seorang aktor, Junghwan punya banyak kenalan. Ditambah dengan kekayaannya yang cukup, pengaruhnya sama kuat dengan para pemegang sponsor dunia hiburan.

"Bagaimana pertunjukannya?" Pertanyaan itu membuat Jungkook terkekeh.

"Apa boleh sejauh ini?"

"Selama mereka menyakitimu, aku tidak bisa tinggal diam. Bagaimana Jungyu? Appa belum bisa menemuinya karena syuting."

"Dia semakin menggemaskan. Ah ya, aku ingin menanyakan ini."

Behind The Stage✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang