DOBBY DOLL (END)

1

Seorang wanita cantik berpakaian serba hitam dengan rambut hitam lurus tergerai diterpa angin-angin kecil membuat kecantikan wanita itu semakin terpana. Wanita itu melangkahkan kaki nya di jalanan komplek yang sepi di malam hari.

Matanya yang tajam menatap sekeliling jalanan komplek yang di penuhi bangunan-bangunan nyaman yang berpenghuni sedang tidur.

Langkah wanita itu terhenti ketika melihat sebuah boneka laki-laki yang berukuran besar sebesar boneka yang ada di Film Chucky dengan wajah tersenyum tergeletak di tempat sampah salah satu rumah di komplek itu.

Wanita itu menghampiri boneka tersebut kemudian mengambil nya kemudian ia menatap wajah Boneka itu dengan lekat lalu wanita itu membuka suaranya

"Kau di buang lagi? Sayang sekali..."

***

"Apa ini tempat nya?" Ucap seorang wanita cantik berpakaian putih dengan rambut pirang jangan lupakan sayap putih yang membuat wanita itu terlihat seperti ibu Peri atau Malaikat.

Karena wanita itu bukan manusia

Wanita itu berada di sebuah toko antik yang menampilkan barang-barang bekas, antik bahkan mistis. Wanita itu seperti sedang mencari sesuatu di toko tersebut.

Wanita itu terus mencari hingga matanya tertuju pada sebuah benda.

Sebuah boneka laki-laki dengan wajah yang tersenyum di tutupi dengan kotak kaca yang di pajang kan di toko itu. Wanita itu kemudian menghampiri boneka itu.

"Huh... Apa kau menakuti orang lagi?" Ucap wanita itu berhenti sejenak namun ia kembali melanjutkan ucapan nya

"Ini sudah 20 tahun dan sudah 999 kali dan kau belum juga berhasil.."

Tidak ada jawaban dari benda mati itu hanya senyuman saja yang diperlihatkan.

Ingat hanya senyuman

KRIET...

Tiba-Tiba saja sebuah pintu terbuka membuat wajah wanita itu seketika panik.

"Oh tidak pemilik toko sedang menuju kesini... Ingat pesanku jangan menakuti orang lagi dan ku mohon bersikap baik lah." Ucap wanita itu kemudian dengan kekuatan sihir nya ia menghilangkan diri dari boneka.

***

Seorang gadis yang terbaring di sebuah peti kaca memakai gaun kembang panjang perlahan membuka matanya.

"Eh gua dimana anjir" ucap gadis itu masih setengah sadar

Ketika matanya terbuka lebar baru baru dia mulai terkejut.

"Hah... Kok gua di peti mati njir... Gua masih idup cuy... TOLONG...!!! TOLONG...!!!"

Gadis cantik itu panik dia mengetuk permukaan peti mati kaca namun dia tidak bisa bangun. Tiba-tiba ia menghentikan kegiatan nya

"Gobloq suara gua mana kedengaran terhalang sama peti mati ini... Mana di sini sepi lagi kagak ada penghuni."

Peti mati yang di tempati gadis itu terletak di sebuah taman luas dengan banyak bunga-bunga yang cantik dan indah.

"Sampai kapan gua di sini... Eh tunggu dulu..."

Tiba-tiba saja gadis itu memikirkan sesuatu.

"Kok gua ngerasa kalo gua lagi ada di dalam cerita Princess Snow White ya?" Gadis itu menghentikan ucapan nya lalu membuka suara nya lagi "Kalo emang bener gua harus nunggu pangeran buat nyium gua dong"

Seketika wajah gadis itu memerah kemudian ia menggeleng-gelengkan kepalanya pelan karena malu sendiri.

"Cih kenapa gua berharap lebih ya... Lagian gua mikir-mikir aneh sih."