39

498 77 3
                                    

Aku terjatuh ke lantai saat Jaebum layangkan pukulan padaku.

"BERANI-BERANINYA KAU MERUSAK JIWON HUH..!!!! KURANG AJAR...!!!!"

Aku bisa melihat Jaebum begitu emosi padaku.

"Aku tidak melakukan itu padanya..." Aku mengelap cairan anyir yang keluar dari ujung bibirku

"CIH, MANA ADA MALING MAU NGAKU...!!! SIALAN...!!!!"

Jaebum memukul ku babi buta seperti orang kesetanan. Aku hendak melawan nya namun tubuh ku sudah sakit dan sebenarnya aku tidak ingin terjadi perkelahian saat ini.

"Jaebum-ah... Hentikan...!!!!"

Itu teman ku, Kim Junwoo. Dia menghampiri ku memisahkan Jaebum dari ku.

"LEPASKAN...!!!! BIAR AKU HABISI SI BRENGSEK INI...!!!"

"Kau tenang nanti ada guru lewat bisa gawat...!!!!"

Jaebum lalu menatapku lagi. "Kalau sampai terjadi sesuatu pada Jiwon aku tidak tinggal diam untuk menghabisi mu...!!!!"

Jaebum pergi begitu saja. Junwoo langsung menghampiri ku dengan raut wajah yang khawatir "Kau tak apa-apa kan?" Tanya nya

Aku yang terpakar dengan wajah penuh dengan lebam. "Ssshh... Aku baik-baik saja..." Namun aku sedikit meringis

"Kita ke UKS sekarang..."

Junwoo membawaku ke UKS. Dia mengobati luka-luka ku.

"Junwoo-ya... Kau percaya padaku kan?" Aku bertanya padanya namun dia hanya diam

"Sumpah bukan aku yang memperkosa Jiwon..." Aku berusaha meyakinkan Junwoo agar dia percaya padaku.

Junwoo kemudian menatap ku "Aku percaya padamu... Kau bukan orang bejat seperti itu..."

Aku bersyukur jika Junwoo masih percaya padaku.

Ketika aku pulang sekolah, appa menatap ku tajam. Kemudian ia menamparku. Sial luka dari Jaebum saja masih belum sembuh.

"KURANG AJAR..!!!! APPA TIDAK PERNAH MENGAJARKAN MU PERBUATAN SEPERTI ITU...!!!! KAU MEMBUAT APPA MALU..!!!"

"Appa aku berani bersumpah, bukan aku yang melakukan nya. Aku hanya berniat ingin menolong nya..."

Appa hanya memijat dahinya karena Frustasi.

"Appa-....."

"Besok Appa akan menyelesaikan masalah ini dan kau harus meminta maaf pada gadis itu..."

Meminta maaf? Aku tidak bersalah. Aku tidak akan meminta maaf padanya.

Seharusnya dia yang meminta maaf padaku. Dia duluan yang memulai masalah ini.

Setelah 1 bulan kemudian setelah kejadian itu, aku mendengar kabar bahwa Jiwon hamil. Sungguh aku benar-benar terkejut. Jaebum benar-benar murka padaku, ia kembali melayangkan pukulan padaku lagi. Namun kali ini aku melawan nya hingga terjadi pertengkaran hebat diantara kami. Akhirnya ada guru yang memisahkan kami hingga kami masuk ke ruang guru BK.

Aku melihat Jiwon di bully oleh beberapa siswa perempuan karena ia ketahuan hamil. Namun Jaebum datang melindungi pacar nya itu.

"PERGI KALIAN...!!! JANGAN GANGGU JIWON...!!!!"

Aku hanya menatap gadis itu miris, lalu aku berusaha pergi menghindar.

Pagi nya. Pihak sekolah melakukan sidang bagaimana kelanjutan kasus ini. Ayahku juga datang kesini.

"Dengan begini saya putuskan Kang Jiwon saya Drop Out dari sekolah dan Kim Doyoung akan di skors selama 3 Minggu."

Gadis itu menangis sejadi-jadinya mendengar keputusan dari kepala sekolah.

DOBBY DOLL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang