DOBBY DOLL (END)

24

"ANDWAE....!!!!!"

Junghwan terbangun dari tidur nya lagi-lagi ia bermimpi buruk. Sudah seminggu ini Wujud Manusia Boneka Dobby menerornya lewat mimpi.

Di mimpi Junghwan sedang berada suatu tempat yang gelap gulita tidak ada. Tiba-tiba saja pemuda itu datang menghampiri Junghwan.

"Apa yang harus ku lakukan agar kau pergi dari sini..."

Junghwan terkejut, ini sudah ke tujuh kali pemuda itu menghantui nya. Dia semakin dekat dengan Junghwan tapi Junghwan tidak bisa kabur. Tubuh nya benar-benar seperti batu.

Kaku dan tidak bisa gerak.

Junghwan benar-benar takut saat dia sudah berada di hadapannya. Kemudian pemuda itu berbisik.

"Apa perlu aku membunuh mu juga?"

Junghwan tidak sadar bahwa pemuda itu membawa pisau kemudian menancapkan pisau tepat di jantung nya.

"AKKHHH...!!!" Junghwan langsung tumbang ke lantai dengan bersimbah darah.

"Pergi dari sini sebelum aku membunuh mu di dunia nyata..."

Mengingat mimpi itu Junghwan benar-benar takut. Keringan dingin bercucuran di tubuh nya.

Sebenarnya apa salah gua? Kenapa dia pengen gua pergi dari rumah ini? Gua nggak bisa ninggalin Yoreum Noona sendirian di sini - Junghwan

"AAAAAHHHH.... TIDAAAAK....!!!!!"

Junghwan terkejut mendengar teriakan Yoreum dari Kamar nya.

"Yoreum Noona..!!!"

***

Yoreum sedang tertidur pulas di kamar nya hingga tanpa sadar sesosok laki-laki menghampiri gadis itu kemudian ia menaiki kasur yang di tiduri Yoreum.

"Kenapa kau melupakan ku hm..?" Pemuda itu mengelus rambut Yoreum "Tapi aku memaafkan mu... Kita sama-sama berduka atas kepergian eomma Wonhee..."

Pemuda itu memeluk Yoreum dari belakang dengan erat. Yoreum tidak menyadari hal itu karena ia tidur terlalu nyenyak.

"Aku tidak suka kau terlalu dekat dengan nya..."

Pemuda itu membalikan posisi Yoreum agar terlentang. Dengan tidak sopan ia segera naik ke atas gadis itu lalu mengecup bibir nya. Kemudian ia melumat bibir gadis itu dengan pelan agar dia tidak terbangun. Tanganya membuka kancing kemeja Yoreum satu persatu. Namun saat bersamaan Yoreum membuka perlahan matanya, seketika ia terkejut melihat seorang pria berada di atas nya sambil mencium nya

"Hmmph..." Dengan sekuat tenaga Yoreum mendorong pemuda itu hingga pemuda itu melepaskan tautannya.

"SIAPA-...."

Pemuda itu menempelkan jarinya tepat di bibir gadis itu. Yoreum terdiam kaku menatap wajah pria asing itu.

Wajah Itu...

Yoreum seperti sangat mengenali wajah pemuda asing itu.

Di-dia... Mirip banget sama Boneka Aneh itu - Yoreum

Pria itu menatap nya dalam. Manik mata Yoreum dan manik coklat pemuda itu saling bertemu.

"Jangan Takut..."

Jangan takut katanya? Gimana gua gak takut ada cowok asing di atas badan gua terus mana gua juga di cium sama dia, ini kan tindakan pelecehan anjir - Yoreum

"Aku butuh waktu untuk melakukan ini... Ku mohon kau jangan menolak ku..."

Mendengar suara halus pemuda itu membuat Yoreum seketika merinding. Kemudian ia kembali menempelkan bibir Yoreum. Yoreum benar-benar terkejut saat pria itu lagi-lagi melumat bibir nya.