DOBBY DOLL (END)

21

Esok paginya di kediaman Wonhee kedatangan Adiknya Wonhee yang bernama Oh Minha berserta suaminya juga merupakan kedua orang tua dari Junghwan. Minha benar-benar terkejut saat mendapat kabar dari Junghwan bahwa Wonhee sang kakak mengidap penyakit Kanker Leukemia Stadium 4. Mendengar hal tersebut Minha langsung bergegeas berangkat ke Jeju bersama dengan suami nya.

"Astaga Eonni kenapa kau harus menyembunyikan penyakit mu... Harus nya aku bisa membawamu keluar negeri biar bisa berobat di sana..." Minha menatap sendu kakak perempuan nya itu. Wonhee hanya tersenyum kemudian berkata "Aku baik-baik saja Minha-ya..."

"Di saat sakit seperti ini kau masih bilang baik-baik saja?!!!" Minha benar-benar geram dengan Wonhee

"Huh... A-aku hanya OHOK... OHOK... Ti-tidak ingin kalian khawatir...."

"Eo-Eonni...Hiks..." Setetes air mata jatuh di mata Minha

"Minha-ya..." Wonhee menggenggam tangan Minha "Ma-Maukah ka-kau be-berjanji pa-padaku..."

"Apa itu?" Minha menghapus air matanya sesaat. Wonhee pun menjawab "To-Tolong ja-jaga Yoreum..."

"Pasti.. pasti aku akan menjaga nya... Yoreum bukan hanya keponakan ku tapi juga putriku." Mendengar Jawaban Minha membuat Wonhee merasa lega

"Terimakasih Minha-ya..."

***

Setelah berkunjung. Minha dan suaminya berpamitan. Mereka tinggal di Motel untuk sementara.

"Eomma akan kesini lagi kan?" Tanya Junghwan

"Tentu saja sayang... Oh ini eomma bawakan oleh-oleh untuk kalian.." Minha memberika paper bag untuk Junghwan dan Yoreum

"Wah... Terimakasih Bibi Minha.." ucap Yoreum yang begitu senang mendapat oleh-oleh dari Minha

Junghwan menatap Yoreum juga ikutan tersenyum.

Setidak dengan ada nya oleh-oleh dari eomma bisa mengembalikan senyuman Yoreum noona - Junghwan

"Sama-sama sayang... Ya sudah bibi pamit pulang ya..."

"Iya bibi sampai jumpa/dadah Eomma..." Ucap Yoreum dan Junghwan secara bersamaan

Akhirnya Minha berserta suaminya pun pergi dari rumah Wonhee. Perasaan Minha benar-benar gelisah dan juga takut.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Suami Minha menatap sekilas istri nya lalu menatap ke depan karena sedang menyetir.

"A-aku... Takut... Wonhee eonni..." Minha menghentikan ucapan nya ketika suaminya kembali menatap nya.

"Kita berdoa saja semoga Wonhee akan segera sembuh." Sebenarnya suami Minha juga begitu sedih mendengar kakak ipar harus mengidap penyakit berbahaya itu. Namun ia berusaha tegar agar Minha tidak terlarut dalam kesedihan.

"Kau benar... Aku yakin Wonhee ini pasti bakal sembuh."

Aku tidak yakin dengan ucapanku... Semoga saja ucapan ku bisa menjadi doa untuk kesembuhan Wonhee Eonni - Minha

***

"Yoreum-ah... OHOK... OHOK... Junghwan-ah..."

Mendengar panggilan dari Wonhee, Yoreum dan Junghwan langsung menghampiri Wonhee.

"Eomma sudah bisa berdiri? Apa tubuh eomma tidak sakit lagi?" Tanya Yoreum

Wonhee hanya menggelengkan kepalanya menandakan bahwa sekarang ia sudah baik-baik saja namun tidak dengan suara hatinya.

Seluruh tubuhku benar-benar sakit... Tapi aku harus kuat kali ini - Wonhee

"Ada apa bibi memanggil kami berdua?" Kini giliran Junghwan yang bertanya