06 : : Gobak Sodor

102 14 24
                                    

Kalau ada typo, komen yaa

Selamat membaca...

Seperti pembicaraan kemarin, Gema tidak bersekolah hari ini dengan alasan sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti pembicaraan kemarin, Gema tidak bersekolah hari ini dengan alasan sakit. Aku, Annalise, Yunda, dan Athar duduk di kursi kantin usai vaksinasi.

Ponsel Athar berdering, tertera nama Gema di sana.

"Halo?" Athar mengangkat telepon serta menghidupkan pengeras suara.

"Thar, udah bilang aku sakit?"

Athar tertawa. "Eh, Gem! Kamu diraguin sama guru tadi. Soalnya nggak ada surat keterangan sakit."

Yunda mendekatkan diri. "Lagian cupu banget sampai bolos. Udah mirip anak TK aja!"

"Kayaknya anak TK juga nggak gini-gini amat," lanjut Athar. "Zaman sekarang nggak ada yang sampai bolos gara-gara vaksin kayaknya. Kamu doang Gem!"

"Aku nggak alpa, kan?" tanya Gema.

"Amaan," jawabku.

"Ini udah selesai, mau balik rumah," kata Annalise.

"Nanti main ke rumah Dharsan, ya! Kita mainan. Mau main gobak sodor gak, ges?" tanya Athar pada kami semua.

"Mau."

"Mau."

"Iya, mau."

Athar kembali berbicara pada sambungan telepon. "Gema buruan mandi! Mau main. Pasti nih anak belum mandi."

"Sok tau. Udah kali!" jawab Gema.

"Kamu bolos apa nggak ketauan Ibu sama Ayah?" tanya Yunda.

"Mereka nggak di rumah," jawab Gema.

"Kalo gitu kita mau balik dulu. See you, Gem!" kata Annalise.

***

"Awas!"

"Eits, nggak kena."

"Ea! Ea! Eaaaa!! Eh rambutmu ada laba-labanya!" Athar menunjuk.

"Aaaaa!"

"Tapi boong! Jihahahaha bubye Yunda!"

"IIHH ATHAR!! Curang banget sih!"

"Yaah Yunda..." Annalise cemberut.

"Wle!" Aku mengejek.

"Kamu nggak akan lolos dari aku, San."

DHARSAN'S DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang