Happy reading guys
"Aku mau putus dari kamu jaehyun. Kamu ga bisa selamanya sama aku, kamu tampan, kaya, banyak yang mau sama kamu. Kamu cari perempuan lain, jangan sama aku. Aku bakal nyusahin kamu terus. " Ucap wendy lirih
"Ngomong apa sih kamu, jangan ngomong sembarang kaya gitu walaupun banyak diluar sana perempuan tapi bagi aku cuma kamu wen, cuma kamu yang ada di hati aku." Ucap jaehyun yang terkejut dengan penuturan pacarnya.
"Jae aku mohon kamu pergi aja dari hidup aku, aku... Aku cuma bakal jadi beban di hidup kamu" Ucap wendy yang mulai terisak, walaupun ini bukan hatinya yang meminta, tetapi logikanya berpikir demikian.
"Siapa bilang gitu? Aku ga ngerasa kamu beban bagi aku... " Ucap jaehyun sambil menggelengkan kepalanya meskipun wendy tidak akan melihatnya.
"Aku ga bisa bahagia kalo kamu masih disini, rasanya sakit tiap kali ngerasain perlakuan baik kamu, harusnya kamu sama perempuan lain yang punya masa depan.. " Ucap wendy sambil mengatur napasnya untuk mengontrol isak tangisnya.
Jaehyun menghela napas kasar sambil mengacak-acak surainya dengan kesal, ia tak habis pikir dengan apa yang ada dipikiran pacarnya.
"Kamu makin ngelantur, kita balik aja kamu butuh istirahat. " Ucap jaehyun yang kemudian mendorong kursi roda itu untuk kembali kedalam ruangan, sedangkan wendy menunduk menangis dalam diam.
Sesampainya di kamar jaehyun menggendong wendy untuk berpindah ke kasur kemudian menyelimuti nya tak lupa mengecup keningnya, "jangan ngomong yang aneh aneh aku ga suka, selamat tidur"
----------------
Pagi harinya saat jaehyun bangun ia melihat wendy masih di kasur nya, kemudian ia menghampiri wendy.
"Jae, aku ga bercanda soal kemarin, please lepas dari aku. Aku ga mau kamu disini terus seolah olah terperangkap, jadi please aku mohon, lets break..." Ucapan selamat pagi yang buruk dari wendy untuk jaehyun.
"Aku ga mau dengerin omong kosong kamu, stop it." Ucap jaehyun tegas.
"Apa aku harus mati dulu biar kamu bener bener pergi dari hidup aku?! " Teriak wendy.
"Wendy! Jangan sembarang! Sampe kapanpun aku bakal sama kamu dengan apa adanya kamu! Aku sayang dan cinta kamu karena hati kamu, ketulusan kamu bukan dari fisik!" Ucap jaehyun dengan tegas tanpa meninggikan nada suaranya.
"Aku juga sayang sama cinta sama kamu jaehyun! Aku lebih bahagia kamu sama cewek lain daripada menghabiskan waktu sama perempuan lemah ini! " Teriak wendy tidak ingin kalah argumen.
Jaehyun yang lagi lagi dibuat kesal oleh wendy akhirnya memilih untuk keluar kamar inap wendy untuk menenangkan emosinya. Saat keluar, tak jauh dari pintu masuk kamar wendy ia berpapasan dengan orang tua wendy.
"Pah.. " Ucap jaehyun dengan nada letihnya.
Mama wendy yang paham mereka berdua ingin berbicara empat mata memutuskan untuk undur diri dan melanjutkan perjalanannya ke ruangan wendy.
"Pah, jaehyun ga habis pikir sama wendy" Curhat jaehyun pada calon mertuanya sesampainya mereka di taman rumah sakit tersebut.
"Emangnya kenapa dia? " Tanya papa wendy yang bisa melihat dengan jelas raut lelah di wajah jaehyun.
"Wendy semalem tiba tiba minta putus, pagi ini juga bangun bangun malah ngebahas tentang putus. " Ucap jaehyun dengan nada kesal yang sangat ketara.
"Alasanya? " Tanya papa wendy penasaran.