...

229 35 20
                                    

Happy reading

💙





💙





💙




"Yin"

"Hm"

"Aayiin"

"Apaaan sihh?? "

"Karina.liat orang yang ngajak kamu ngomong, tolong.. "

"Hadeh.. Iya apaan kakak wendy... "

"Yin kayanya gue suka cowok deh.. "

"Alhamdulillah dong kalo gitu, jadi gue ga worry tiap liat kak wendy kemana mana sama kak seulgi terus.. "

"Lo Kristen bego.. "

"Karinnn serius ih... " Wendy mendengus mendengar tanggapan setengah hati itu.

"Oke oke. Suka siapa sih.. "

"Temen lo.. "

"Sorry nih ya.. Lo kan tau sendiri gue tuh social butterfly jadi tolong lebih spesifik temen gue ga satu doang... " Ucapan karina membuat ia mendapat pukulan di pahanya.

"Aa! Gue bilangin mama loh ya! "

"Bilang aja sana! Ngadu sana, gausah nginep nginep sini lagi.. "

Karina yang mendengar itu langsung, menggubah posisi rebahan nya jadi duduk tegak dan mengeluarkan puppy eyesnya.

"Emang cowoknya yang kaya gimana? " Ucap karina sambil mengedipkan matanya beberapa kali.

"Dih, takut lo ga punya tempat penampungan lagi kalo kabur.. " Ucap wendy meledek, karina yang mendengar jujur saja kesal tampak jelas dari ekspresinya, tapi karena kenyataannya begitu jadi ia bisa apa selain mendengar dan menuruti permintaan sangat tuan rumah.

"Emang temen gue yang mana kak? " Tanya karina lagi dengan mode kalem.

"Itu loh yang pake kacamata... " Ingin rasanya karina mengumpat menanggapi kakaknya satu ini.

"Yang lebih spesifik kak? Maybe tingginya or hair stylenya... "

"Dia pake poni yin agak panjang juga sih rambutnya tapi ga sampe gondrong, yang jelas lebih tinggi dari gue karena kemana mana juga gue selalu yang pendek.. "

"Nah tau diri kkk"

"Eh ngeledek lo? " Ucap wendy sewot

"Engga cuma lucu aja, lo biasanya yang paling denial tentang itu, nambah satu senti aja rame banget di grup keluarga.." Wendy melirik nya dengan tatapan kesal. "Hehe bercanda doang kak elah.. "

"Ak, sakit kak wen, kaaak aaa stop dong... Aduhh"

"Untung adek kandung gue winter bukan lo, bisa bisa emosi terus gue.. " Ucap wendy setelah lega memukuli karina.

"Untung gue ga punya kakak kandung kaya elo entar yang ada gue lagi yang dikira kakanya... " Ucap karina sambil menjulurkan lidahnya sambil mengelus badannya yang kena timpuk wendy.

"Oke back to the point kak please gue capek jadi samsak lo hari ini.. " Ucap karina yang dari tadi mendapat kekerasan dari wendy.

"Ya itu gue suka temen lo, dia orangnya gimana ya?? "

"KAK SPESIFIKASI LO AJA KURANG JELAS, MANA GUE TAU ORANGNYA YANG MANA?!?" Ucap karina yang kesabarannya sudah habis

"Ih dia tuh temen sekelas lo, gue pernah liat dia sekelas sama lo.. "

All About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang