jangan rubah takdir iv

128 30 6
                                    

Btw mau happy ending apa sad ending???
























💙Selamat membaca💙






























Meninggalkan jaehyun yang masih terdiam di halaman rumah sakit itu, keluarga kecil itu melaju kembali ke jakarta. Sesampainya di rumah wendy dibantu ayahnya untuk kembali ke kursi rodanya, sedangkan barang barang lainnya sudah menjadi tugas para pembantu dirumahnya.

"Wendy tidur sama mama ya biar kalo perlu apa apa gampang.. " Ucap papanya lembut.

"Di bawah? " Tanya wendy.

"Terserah wendy, mau di kamar kamu juga ga papa mau di kamar mama juga ga papa.. "

"Di kamar wendy aja ya maa... " Ucap wendy di balas anggukan kemudian beberapa saat mamanya mengeluarkan suara tersadar jika sangat putri tidak dapat melihatnya. "Eh, boleh sayang... Mau kekamar sekarang?? " Tanya mamanya.

"Iya ma, Boleh ga wendy minta hot choco? "

"Boleh sayang... Yuk.. " Ucap mamanya.

"Bi tolong antar coklat panas ke kamar wendy, pak tolong bantu saya gendong wendy ke kamarnya.. " Perintah mamanya untuk para pekerja dirumah itu.

"Makasih pak, maaf wendy ngerepotin.. " Ucap wendy setelah kembali ke kursi rodanya.

"Gapapa neng lagian eneng ga seberat karung beras tumpuk tiga kok hehe" Ucap pak amir yang tertawa pada candaannya sendiri dan kemudian turun ke lantai satu.

"Wendy mau mandi sekarang? "Tawar mamanya

"Bentar ma nanti aja, tolong wendy mau ke balkon.. " Minta wendy

"Baru hujan ma? " Tanya wendy pada mamanya tentang kondisi cuaca terkini.

"Iya tapi ini makin deres, masuk aja yuk nanti kamu masuk angin loh.. "

Wendy menggeleng " Wendy lagi menghirup aroma favorite wendy, aspal panas yang kena air hujan..  Udah mama sana aja sama papa, wendy pengen sendiri... " Ucap wendy sambil mendorong mamanya, berniat benar benar mengusir.

Mamanya menuruti keinginan anaknya dan beralih keluar kamar, baru beberapa menit ada suara ketukan meminta ijin untuk masuk.

"Maaa kan wendy pengen sendiri... "

"Maaf neng ini bibi mau ngasih coklat panasnya.. "

"Ah maaf bi wendy ga tau, sini bi biar wendy pegang aja.. Makasih ya bi.. "

"Ini neng biar ga terlalu dingin lagi hujan angin, apa ga sekalian masuk aja? " Tanya pembantunya setelah menyampirkan selimut tebal di badan wendy.

"Engga bi, makasih coklat sama selimutnya yaa"

"Yaudah bibi pamit dulu. "

Begitu tidak ada orang selain dirinya wendy mulai memejamkan matanya, tak berapa lama ia terkekeh "Mau tutup mata ataupun engga sama aja" Membuat ia membuang napasnya kasar.

Hujan belum juga mereda begitupun wendy yang masih dengan nyaman berdiam di balkon dengan coklat panas yang kini sudah habis, mama papanya bahkan entah sudah berapa kali mengajak wendy masuk tapi tak gentar ia menolaknya, hingga...

"WENDY! AKU GA MAU PUTUS DARI KAMU! SAMPAI KAPANPUN ITU! GA PEDULI KONDISI KAMU KAYA GIMANA AKU TETEP SAYANG SAMA KAMU!! " Teriak jaehyun.

"WENDY PLEASE DENGERIN AKU! BAHAGIA AKU CUMA SAMA KAMU WEN, PLEASE WENDY!! "

All About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang