LET YOU GO

707 77 5
                                    

💙Happy reading 💙

Son Wendy

Lee Taeyong












~•~

Hari ini, seulgi datang ke hadapan ku, bercerita tentang masalah percintaannya seperti biasa dengan embel embel meminta saran dari pendapatku. Padahal aku sendiri bukan ahli cinta ataupun pakarnya.

"Wendy..."

"Kenapa? Sini sini..."

"Gue mau curhat, ten-"

"Gue tau kalo Lo Dateng dengan komuk kaya gitu pasti tentang cowok kan?"

"Lo mah gitu, tapi emang bener sih hehehe. To the point aja ya, soalnya bentar lagi gue jam nya pak Siwon, kalo telat mati gue"

"Yaudah cepet apaan"

" Ada kakel yang ngomong sayang ke gue tapi dia udah punya pacar"

"Terus masalahnya dimana?"

"Gue juga sayang sama dia wendyyy,"

"Yah dipikir aja lah Seul, kalo dia sayang sama Lo ya dia pasti udah putusin pacarnya lah.."

"Iya juga sih..."

"Atau Lo cuma di php ini doang"

"Kok bisa?"

"Bisa lah sayang ku, buktinya dia udah punya pacar terus bilang sayang ke elo, kalo serius mah putusin cewek nya, emang siapa sih cowoknya"

"Ini"

*Damn it, kak taeyong?~ batin ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Damn it, kak taeyong?~ batin ku.

"Ini..." Kataku menggantung.

"Dia Lee taeyong anak 12 ips, anak futsal, ikut club' musik juga, bukannya Lo gabung club' musik Lo pasti tau kan?"

"Ya, gue tau" kataku datar,sangat sangat tau melebihi yang Lo tau~batin ku yang kini menyuarakan kata hatinya.

" Oh iya," belum selesai seulgi bicara bel sudah berbunyi menandakan jam istirahat telah berakhir.

"Ih, belum juga gue selesai curhat, gue duluan ya Wen, nanti dilanjut di chat yaa"

"Sipp, hati hati kesandung" aku berkata seperti itu karena dia sedang berlari dan melambai kan tangannya bukan memperhatikan jalan.

Aku masih terdiam disana, disaat semua berlalu menuju kekelas masing masing. Entah kenapa ini bukan seperti diriku, tak biasanya aku bolos jam pelajaran apa lagi disaat mata pelajaran kesukaanku bahasa Inggris.

Aku berjalan meninggalkan kantin dan menuju ke lapangan belakang sekolah, tempat yang paling nyaman untuk membolos di jam jam yang membosankan. Setibanya disana aku teringat sesuatu yang sangat ingin aku buang jauh jauh saat ini.

All About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang