💙Happy reading💙
"Winda pulang" Ucapnya begitu berhasil membuka kunci password apartemen yang ia tinggali.
"Haiii" Ucap zafran menyambutnya dengan merentangkan kedua tangannya. Winda pun langsung memeluk zafran dengan erat.
"How was your day?? Hm... " Ucap zafran dengan lembut menciumi puncak kepala Winda.
"Everything good, jangan di ciumin rambut aku lagi di masa lepek lepek nya.... " Ucap Winda sambil melepaskan pelukannya.
"Aku mandi dulu yaa" Pamit Winda.
"Mandi pake air hangat aja ya biar pegel pegelnya ilang, aku buatin teh chamomile mau?? " Tanya zafran dengan senyum yang tak pernah hilang dari wajahnya sejak menyambut kedatangan Winda.
Winda pun menganggukkan kepalanya lalu menuju kamarnya. Begitu selesai dengan urusan membersihkan diri, Winda menyusul zafran yang sudah duduk manis di sofa depan TV dengan remot di tangan kanannya.
"Sayang sini.... " Ucap zafran sambil menepuk sofa di sampingnya.
Winda hanya tersenyum lalu duduk disebelah zafran, "kamu udah makan malem? " Tanya Winda sambil meminum teh buatan zafran.
"Udah, tadi tian habis ketiban durian makanya ngajak makan makan, kamu udah kan?? Apa masih laper?" Ucap zafran yang tiba tiba memijat pundak istrinya begitu istrinya duduk disampingnya.
"Udah... " Ucap Winda sambil menatap heran suaminya lalu duduk di pangkuan suaminya sambil memegang kedua pipi suaminya seusai meletakkan cangkir teh di atas meja seperti semula.
"Suami aku kenapa jadi manis gini hm??? Habis kerasukan apa nih wkwk" Ucap Winda gemas dengan kelakuan suaminya.
"Aku ga kerasukan sayang, aku cuma ngelakuin yang biasanya kamu lakuin setiap aku pulang kerja." Ucap zafran sambil mencubit hidung mancung Winda.
Winda tiba-tiba memeluk zafran dengan mengalungkan kedua tangannya ke leher zafran. Cukup lama hingga suara isakan Winda mulai terdengar.
"Makasih udah menghargai aku... Cuma di rumah aku sendiri, aku bisa ngerasain rasanya di hargain...... sedangkan diluar... Aku... " Ucap Winda sambil menangis sedangkan zafran menepuk punggung Winda pelan.
"Kamu bayangin jadi aku zafran........ aku udah ngedit tulisan orang orang biar kita bisa cetak sebelum deadline TAPI! SI TIARA ANAKNYA PAK YADI TIBA TIBA CARI PERHATIAN BUAT NGEJATUHIN AKU YANG KESEKIAN KALINYA DENGAN CARA BIKIN KEHEBOHAN PAKE NUDUH AKU YANG HAPUS FILE YANG UDAH AKU KERJAIN SENDIRI PADAHAL AKU AJA BARU BALIK DARI BIKIN KOPI. PARAHNYA ORANG ORANG NATAP AKU SEOLAH UDAH PASTI AKU TERSANGKANYA. AKU BERUSAHA NGEBELA DIRI PUN GA AKAN ADA YANG DENGER MEREKA CUMA DIEM, PAK YADI TENTU AJA NGEBELAIN ANAKNYA SEDANGKAN TIARA MALAH DENGAN LICIKNYA BILANG DIA AJA YANG NGERJAIN ULANG KALO GUE GA MAU NGAKU. YA GIMANA AKU MAU NGAKU ZAFRAN, KALO AKU AJA GA NGELAKUIN ITU. Logika aja.... buat apa aku capek capek kerja, terus ngelakuin hal bodoh kaya gitu.... YANG BENER AJA ZAFRAN AKU HARUS NGULANG NGEDIT 7 BUKU! 7 ZAFRAN!!!" Ucap Winda sambil memukul dadanya yang sesak karena luapan emosi yang sejak tadi ia coba tahan.
"Setelah itu aku ke toilet buat kontrol emosi aku dan tiara nyamper ke aku... Dia bilang kalo aku harus tanggung jawab dengan ngerjain ulang apa yang udah aku selesain fran.....mau ga mau aku kerjain,bikin salinan. Aku tau tiara ga akan pernah berhenti benci sama aku apa lagi setelah kita nikah, TAPI KENAPA GA SEKALIAN BIKIN SAMPE AKU KELUAR AJA DARI SANA BIAR DIA GA USAH LIAT MUKA GUE LAGI! SELAMA INI AKU TAHAN SAMA SEGALA HAL TINGKAH TIARA YANG KEKANAK-KANAKAN,tapi... Untuk yang tadi aku ngerasa capek banget diperlakukan gini.. Aku ngelakuin hal baik buat kantor bukan buat di puji...tapi setidaknya hargain aku.. gue juga bagian dari mereka tapi mereka seolah tutup mata tentang itu... dan saat tiara berulah mereka langsung mencemooh dengan entengnya..." Ucap Winda yang terus memukuli dadanya.
"Stop nyakitin diri kamu sayang... " Ucap zafran menahan tangan Winda.
"Suami kamu punya dada bidang gini kenapa ga dimanfaatin hm? Pukul aku aja, jangan sakitin kamu." Ucap zafran yang sedikit mencoba menghibur istrinya dengan ucapannya dan mengarahkan tangan Winda ke dadanya. "tunggu ini tangan kamu kenapa memar gini?? " Tanya zafran yang salah fokus saat melihat jari Winda yang cukup memar.
"Habis mukulin tembok toilet begitu tiara pergi.. " Ucap Winda yang masih kesal.
Zafran pun mengusap kepala Winda, "aku ga pernah maksa buat kamu kerja kan, kalo misal lingkungan itu ga cocok sama kamu lebih baik pergi Winda.... Jangan gini. Aku ga akan kasih ijin"
"Zafran... Kalo aku ga kerja terus aku ngapain? Rebahan terus dirumah bikin bosen, kan itu alasan aku dapet ijin kerja dari kamu.. "
"Masakan kamu ga pernah gagal kenapa ga coba bisnis aja.... Ya walaupun sejujurnya sih aku ga mau bilang kayak gini karena itu sama aja aku harus berbagi rasa yang selama ini cuma aku aja yang bisa ngerasain." Ucap zafran yang berhasil membuat Winda tersenyum.
Winda pun langsung memeluk zafran sampai mereka berdua terjatuh dalam posisi tidur. "Siapa sangka zafran si kulkas 2 pintu semasa sekolah bisa semanis ini.... " Ucap Winda sambil mencium pipi zafran tapi ga sampe dan berakhir nyium rahangnya.
"Siapa sangka Winda si positive vibes yang baterainya ga pernah habis sekarang sering memendam masalahnya sendiri." Ucap zafran sambil mencium dahi Winda dan untungnya tidak salah alamat seperti istrinya.
"Rese" Ucap winda
"I love you"
"Ngeselin." Timpal winda
"Ih jawab i love you too dong yaaang... I love you."
"Dasar kulkas dua pintu.. " Ucap Winda meledek zafran yang kini protes ucapannya tidak terbalas.
"I lov-"
"I love you too" Ucapan Winda berhasil membuat zafran tersenyum kegirangan.
"Besok aku yang masak. Sekarang kamu tidur, oke.. " Ucap zafran sambil mengeratkan pelukannya.
"Tapi rambut aku masih basah zafran, nanti pusing... " Ucap Winda yang kemudian bangkit dari tidurnya.
"Aku ambil hair dryer, habis itu ga ada alasan buat ga tidur. "
"Iya" Jawab Winda
"I love you" Ucap zafran sambil bangkit.
"Bawel"
".... I LOVE YOU" Ucap zafran sedikit ngegas sambil berjalan kearah kamar.
"Buruaaan zafraaaaan"
"I LOVE YOUUUUU" Ucap zafran dari pintu kamar dengan hair dryer ditangannya.
"I love you too. " Ucap Winda singkat capek meladeni zafran saat sedang menunjukkan afeksi nya.
Zafran berjalan cepat mendekat lalu mencium pipi chubby Winda "tinggal jawab I love you too kok lama banget." Ucap zafran berlagak kesal sambil mengeringkan rambut Winda.
"Kamu udah tau jawabannya zafran.. I love you too,always, forever"
End.
Fresh from otak dari ashar typing ini, sebenernya udah dari lama pengen bikin au dari lagu ini karena suka banget sama artinya plus karena feat sama WENDY cuma ya gitu kepikiran konsep tapi masih typing cerita lain jadinya lupa deh, chapter ini jadi typingan tersingkat kurang dari 1000 kata, cuap cuap ini ga termasuk. Jadi maaf kalo aneh, cringe, atau apa itu maklum ygy masih amatir🙂
See you next story🖐🖐🖐💙STAY SAFE AND HEALTHY 💙
💙DONT FORGET DRINK SOME WATER💙
💙TAKE A REST TOO💙