Halo sayang-sayangku. Buat yang follow akun wattpad-nya Dipta PradiptaJ silakan di-unfoll. Dari kemarin gue coba buka nggak bisa, malah muncul begini:
Itu gue login pakai facebook😭
Padahal udah gue rencanain story khusus di sana, tapi kayaknya bakal di-publish di sini aja. So sad😥😢
Aku dan Irfan baru berhenti adu mulut saat Dipta dan Rina kembali ke meja kami. Untunglah aku tidak sampai menjambak Irfan, karena aku pernah melakukannya jika amat keaal dengannya.
Kami berempat makan malam dalam hening, sampai setelah Dipta selesai dengan makanannya, dia membuka suara.
“Mbak Rina kenal sama dia?” tanya Dipta sambil menunjuk ke arah Irfan yang duduk di sebelah Rina.
Dapat kulihat kalau Rina dan Irfan saling pandang, lalu mereka sama-sama gelagapan. Mungkin bingung mau menjelaskan bagaimana, apalagi Rina yang pastinya dianggap wanita baik-baik oleh Dipta.
“Irfan pelanggan setia di sini, jadi aku hapal,” jawab Rina akhirnya.
Ternyata jawaban itu belum memuaskan Dipta, karena pacarku itu kembali bertanya, “Pelanggan setia? Sejak kapan? Kok aku baru lihat mukanya?”
Skakmat! Rina dan Irfan berubah pias. Tak tega kepada Rina dan Irfan, aku menarik Dipta agar berdiri. Dia menatapku dengan alis terangkat.
“Pulang, aku udah ngantuk.”
“Ngantuk? Padahal, baru jam sembilan loh,” heran Dipta. Namun, dia tetap menurut dan beranjak berdiri.
“Terus kenapa kalau baru jam sembilan? Orang ngantuk nggak mengenal jam,” ujarku, agak kesal. Malah terbawa suasana.
“Iya, pulang sekarang, jangan ngambek,” kata Dipta lalu mencubit pipiku.
“Ck! Nggak usah cubit-cubit!”
“Mbak Aya juga pernah cubit-cubit aku, masa aku nggak boleh nyubit balik?”
Aku memberengut, hendak kembali protes, namun kudengar suara tawa tertahan dari Irfan. Aku melotot ke arahnya. Menyebalkan sekali, dia pasti tengah mentertawakan interaksiku dengan Dipta. Memang tidak ada yang lucu, tetapi bagi Irfan mungkin lucu karena jarang melihatku seperti ini dengan laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped by Berondong (On Hold)
Romance(Jangan dibaca dulu. Proses revisi ditunda. Dilanjut setelah cerita "Stuck with You" selesai). "Aku mau kamu, Mbak!" Satu kalimat itulah yang menjadi awal dari kisah baru Ayana. Ayana Maharani (22 tahun), mahasiswi semester 6 yang tengah disibukkan...