Epilog

138 15 1
                                    

Hari ini, Umji berhasil meyakinkan Ibunya dan mengizinkan dirinya untuk keluar dan berbelanja. Namun untuk itu, Ibunya menyewa beberapa bodyguard untuknya.

Umji tak bisa menolak, karena dirinya juga tau bahwa ia adalah anak tunggal di keluarganya. Karena itulah orang tuanya sangat sayang kepadanya.

Setelah puas berbelanja, Umji langsung pulang ke rumahnya karena sudah sangat larut. Dirinya tertidur setelah lima menit berbaring di tempat tidurnya.

Tanpa disangka, Umji bermimpi. Saat ini ia berada di sebuah dunia serba putih. Dirinya terbelalak dan merasa deja vu.

"Flyra?" panggil Umji ragu ragu. Ia sebenarnya tak yakin Flyra akan memanggilnya seperti saat ini, karena sebenarnya ia tidak pernah mati dan hanya koma saja di dunia ini.

Jadi Umji menyimpulkan bahwa itu hanya bagian dari ingatannya yang sedang bermimpi saat itu.

"Aku di sini." Sebuah suara menjawabnya, dan hal tersebut berhasil membuat mata Umji membulat sempurna.

"A-apa?" pekik Umji tak percaya. Dirinya memutar tubuhnya, dan mendapati sosok Flyra yang sama persis seperti ingatannya.

"Katakan padaku bahwa ini tidak nyata. Ah, tunggu. Kenapa aku merasa tubuhmu lebih bercahaya dari sebelumnya?" ujar Umji mencoba tak percaya.

Di depannya, Flyra memasang ekspresi sedih yang ketara di wajahnya, membuat Umji mengerutkan keningnya.

"Jadi itu nyata?" tanya Umji sekali lagi, dan mendapat sebuah anggukan dari wanita di depannya.

"Lalu kenapa aku bisa kembali ke dunia ini lagi?"

Flyra menatap wajah Umji dengan saksama sebelum menjelaskan. "Ingat saat aku datang ke mimpimu terakhir kali? Aku mengatakan bahwa kau bisa kembali ke duniamu lagi dengan mengatakan suatu hal.
Kau sudah mengatakannya, Ji. Tepatnya sebelum kau mati karena anak panah itu," jelas Flyra yang saat ini merasa bersalah.

Di depannya, Umji hanya bisa terbengong karena tak mengerti maksud dari wanita di depannya ini.

"Jadi? Apa maksudnya itu?" tanya Umji masih tak mengerti.

Flyra menggeleng di depannya. "Dasar bodoh. Itu artinya kita sudah tidak bisa kembali lagi ke dunia Zion. Karena tubuhku sudah mati, dan kau akan menjalani kehidupan lamamu lagi mulai sekarang," terang Flyra lagi, berusaha menjelaskan kepada Umji.

Sementara itu, Umji mengangguk setelah mendengar penjelasan ulang dari Flyra. Tiba tiba, dirinya merasa bersalah.
"Maafkan aku, Flyra. Karena ulahku, tubuhmu jadi terbunuh di medan perang saat itu."

Flyra tersenyum kembali memandang wajah sedih wanita di depannya. Ia maju selangkah lebih dekat dan berusaha untuk menggenggam tangan Umji.

"Tidak perlu di sesali. Mungkin itu adalah karma untuk perbuatan yang aku lakukan di masa mudaku," ucap Flyra menghibur.

Umji menatap wajah Flyra. Ia tak kuasa untuk menahan tangisnya. Namun begitu, ia tetap menahannya agar tidak menyakiti perasaan Flyra.

Setelah beberapa saat keduanya terdiam, Flyra mengucapkan kalimat yang berhasil membuat Umji semakin ingin menangis.

"Jagalah hidupmu baik baik, Ji. Aku harap di kehidupanmu sekarang, kau akan mendapatkan seseorang yang mencintaimu dan menyayangimu dengan tulus. Hargailah orang itu, aku pamit dulu."

Umji yang mendengar kalimat tersebut tentunya sangat tersentuh. Namun ketika ia mendengar kalimat terakhir darinya, wajah Umji tiba tiba berubah.

"Hei, kau santai sekali walaupun tahu kalau kau akan mati sebentar lagi," heran Umji.

Flyra tertawa keras di depannya. Sedikit demi sedikit, tubuhnya menjadi transparan dan menghilang. Umji ingin memanggilnya untuk terakhir kali, namun ia tiba tiba terbangun dari tidurnya.

Ditatapnya langit langit kamar yang kini sudah sangat gelap. Ia pun menyalakan lampu kamarnya, kemudian meneguk air yang berada di samping tempat tidurnya dengan perasaan campur aduk, dan tak percaya bahwa dunia yang sudah ia terimanya selama kurang lebih satu tahun itu ternyata hanya berujung luka.

[ [ THE END ] ]

Omg, akhirnya tamat juga book ini, ganyangka juga si sebenernya😭

Maafin aku kalo endingnya tidak sesuai dengan ekspetasi kalian semua, karena dari awal emang aku udah rencanain sad ending hehe🙂🙏

Tapi gapapa kok, kalian bisa baca book baru aku yang gak kalah seru dan masih anget gaes. Cusss baca. Langsung tap profil aku {{ Kryztal_eVe }} dan cari judul Night Drive, ya.

Kalian bisa baca sinopsisnya di bawah ini dan cast tokohnya masih Umji.


[ fantasy - action ]

Ayu bermimpi di malam sebelum bencana itu dimulai. Iblis itu akan muncul.
Pada puncak festival, Ayu melihat sosok berjubah hitam yang sedang mencekik salah satu temannya. Ia pergi dari sana karena panik.

Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan sahabatnya, Putri. Ayu bercerita tentang kejadian yang dialaminya barusan. Sayangnya, orang yang sedang dia bicarakan berada tepat dibelakangnya. Sosok berjubah itu akan menyerang mereka. Namun, Putri menyelamatkan Ayu yang hampir dicekik oleh sosok itu.

Putri menyuruh Ayu untuk pergi. Ia menyuruh Ayu berjanji agar dirinya tetap aman dan selamat. Dengan berat hati, Ayu meninggalkan mereka berdua.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Ayu akan menyelamatkan Putri dan menghukum sosok itu? Ataukah sosok bertudung itu akan membiarkan mangsa utamanya lepas dari tangannya dengan semudah itu?

Kiww mampir, castnya masih Umji ya.

FINGERTIP✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang