Dua Puluh

5.7K 899 9
                                    

"Apa?" tanyanya sembari berjalan menghampiriku. Aku memutar laptopku sehingga layarnya mengarah ke Harry.

"Bisa tolong jelaskan?" kataku. Harry membaca kalimat yang kumaksud.

"Kalau kau sampai memberitahunya aku bersumpah akan membunuhmu."

Harry mengirim pesan itu ke Nicky. Maksudnya apa? Memberitahu siapa?

"Aku melarangnya untuk memberitahu Lux soal kami," katanya.

"'Kami' siapa?"

Harry menghela nafas, itupun kalau ia masih punya nafas.

"Aku dan Nicky." jawabnya singkat.

"Ada apa antara kau dan Nicky?"

Harry duduk disebelahku dan memandang kearah jendela lagi. Ia tidak menjawabku.

"Harry, dengarkan aku. Kalau kau mau ini semua cepat selesai kau harus jujur padaku, ceritakan semuanya. Tidak ada yang ditutup-tutupi." kataku sambil meletakkan satu tangan dipahanya. Harry menoleh, matanya menyiratkan ekspresi ragu dan takut. Dengan sabar aku menunggunya untuk menjelaskan apa maksud pesan tersebut.

"Baiklah. Tapi ingat, ini semua terjadi jauh sebelum aku mengenalmu. Aku tidak seperti itu lagi sekarang, aku benar-benar menyesal atas semua perbuatanku." katanya. Aku mengangguk mengisyaratkan Harry untuk melanjutkan.

"Aku berselingkuh dengan Nicky dibelakang Lux,"

Mataku melebar dan mulutku berbentuk 'o' mendengar pengakuannya.

"Harry--"

"Dengarkan dulu. Ini aku yang dulu, beda dengan yang sekarang. Aku memang brengsek dulu, Karlie, Harry yang dulu beda dengan Harry yang kau kenal sekarang." sergahnya. Aku terkejut, tidak menyangka bahwa Harry tega mengkhianati Lux dengan sahabatnya sendiri.

"Itu semua bermula sekitar satu bulan setelah aku berpacaran dengan Lux. Seperti yang kau tahu, Nicky termasuk dalam kelompok kami jadi dimanapun kami berada ia pasti ikut. Malam itu Zayn mengadakan pesta dirumah danaunya, ya aku tahu apa yang kau pikirkan, kenapa kami semua memiliki rumah danau? Mungkin kau juga sudah bisa menebak bahwa kelompok kami terdiri dari anak-anak orang kaya semua jadi itu juga alasan kenapa mereka menerimamu dikelompok kami. Malam itu Lux tidak datang karena ia sedang di Chicago kalau tidak salah, malam itu aku, Nicky dan yang lainnya berpesta sampai pagi buta dan kami mabuk berat. Pagi besoknya aku terbangun disalah satu kamar dirumah danau Zayn, telanjang dan Nicky berada disebelahku, kami lepas kendali dan bercinta karena saking mabuknya. Kami berjanji untuk tidak menceritakan soal itu kepada siapapun, tapi akhirnya hubungan kami berlanjut bahkan ketika Lux sudah kembali ke Oregon. Kami tidak berpacaran, hanya sebatas memenuhi kebutuhan seks masing-masing, Nicky memang sempat meminta lebih tetapi aku menolak karena aku tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengannya. Setelah beberapa kali ia memaksaku untuk menjadi pacarnya, aku menolak dan bilang padanya bahwa aku ingin mengakhiri semuanya, tapi ia marah dan malah mengancam untuk memberitahu Lux. Kalau Lux tahu dan bilang ke orangtuanya, bisa kacau, karena orangtua kami sangat dekat." jelasnya.

"Jadi kau mengancam untuk membunuh Nicky jika ia memberitahu Lux?" tanyaku tersigap.

"Ya, tapi aku tidak akan benar-benar melakukannya. Hanya sekedar menggertak saja,"

"Tetap saja," gumamku.

"Karlie.." ujarnya sangat pelan. Butuh waktu bagi otakku untuk mencerna semua perkataannya. Aku mengangkat satu jari mengisyaratkan Harry untuk diam. Aku bangkit dan menenteng laptop serta tas ranselku.

"Aku butuh waktu sendirian, kau.. kau bisa kembali kemakam atau kerumahmu. Terserah." kataku dengan nada kecewa. Harry menatapku dengan tampang sama kecewanya dan sedih.

"Baiklah," ia ikut bangkit dari duduknya. Ketika aku hendak berjalan menaiki tangga ia memanggil namaku dan aku menoleh.

"Apa kau membenciku karena ini semua?" tanyanya.

Perasaan kecewa, marah, dan terkejut bergelut didalam otakku membuatku susah memproses apa yang ditanyakannya barusan.

"Aku.. aku tidak tahu." jawabku sambil menggeleng kepala dan meninggalkan Harry sendirian dengan rasa sesalnya.

Harry selingkuh omg. Vote+comment+follow

Aku mau bikin cerita baru lagi judulnya aneurysm soal harry juga tp disana dia hidup wkwk, masih bingung enaknya ceritanya dibikin bahasa inggris atau bahasa indonesia?

Half the love x.

Gone H.S [DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang