Tiga Puluh

6.1K 926 24
                                    

yang dichapter sebelum ini pada comment supaya harry dibuat mati suri aja, sebenernya asik juga kalo dibuat gt. Tapi disini kan jasadnya udah jadi tulang belulang, kalo dia idup lagi kan serem lol dan nanti kurang sedih dong kalo dibuat mati suri wkwk peace out

Dadaku berdegup kencang ketika melihat Zayn dan petugas yang kini kuketahui namanya adalah Garrett-- memasuki ruangan.

"Zayn Malik? Silakan duduk,"

Zayn menuruti perintah opsir Garrett dan dengan sabar menunggunya selesai memindai berkas-berkas.

"Oke langsung saja, kau ada dipesta Harry malam itu?"

"Iya,"

"Lalu kau tidak sengaja bertemu dengan Liam dan Niall di minimarket. Berarti kau meninggalkan rumah kabin Harry? Kau dalam perjalanan pulang atau?"

"Benar, aku mampir ke minimarket dan tidak sengaja bertemu Liam dan Niall. Liam terlihat mengantuk dan Niall mabuk berat, jadi aku menawarkan untuk mengantar Harry pulang. Liam dan Niall setuju lalu mereka mengendarai mobilku kembali ke rumah kabin,"

"Lalu kau mengendarai mobil Harry dan mengantarnya pulang?"

"Tidak sampai kerumahnya, ditengah-tengah perjalanan ia menyuruhku menepi dan turun dari mobilnya."

"Dan kau turun?"

"Iya, Harry berpindah posisi ke jok pengemudi dan meninggalkanku dipinggir jalan. Aku kembali ke.rumah kabin dengan berjalan kaki,"

"Mengapa ia tiba-tiba menurunkanmu? Kalian bertengkar saat itu?"

"Tidak, ia tiba-tiba saja memintaku melakukannya."

"Apa ia sempat berkata sesuatu didalam perjalanan?"

"Ia mengatakan beberapa hal tetapi tidak jelas karena ia mabuk berat,"

"Hal-hal seperti apa,"

"Ia mengeluh ingin muntah dan menyebut-nyebut pacarnya, seingatku itu saja."

"Apa menurutmu Harry sempat bertemu orang lain sebelum ia meninggal? Apa dia bilang mau pergi ke suatu tempat atau menemui seseorang?"

"Tidak,"

"Terimakasih Zayn kalau begitu, tolong panggilkan Liam Payne kemari."

Gemma meremas bahuku menunjukkan bahwa ia sama-sama gugup sepertiku. Aku memberinya senyuman mengetahui dan memandang kembali kearah opsir Garrett dan Liam.

Pertanyaan yang diberikan kepada Liam semuanya dapat ia jawab dengan mudah, ia juga mengatakan hal yang sama seperti Niall-- bahwa mereka berdua kembali ke rumah kabin malam itu.

"Tetapi kami menemukan jaketmu didalam bangkai mobil Harry, apa kemungkinan kau tidak sengaja meninggalkannya?" Opsir Garrett mengeluarkan sesuatu dari bawah kursinya yang ternyata adalah jaket kulit Liam. Aku menoleh pada Gemma.

"Aku membawanya kemari sebagai barang bukti," katanya.

"Sepertinya ya aku meninggalkannya." jawab Liam.

"Atau mungkin... kau lupa menghilangkan jejak?" pancing opsir Garrett. Liam terlihat terkejut mendengar perkataan lelaki didepannya.

"Menghilangkan jejak bagaimana?"

"Mungkin kau tidak kembali ke rumah kabin malam itu dan lanjut mengantar Harry pulang?"

"Tidak, kau bisa tanya Niall dan yang lainnya. Mereka semua tahu aku tidak jadi mengantar Harry pulang," elaknya dengan emosi.

"Bisa saja kau meminta teman-temanmu untuk menceritakan hal yang sama," sindir opsir Garrett.

"Apa maksudmu aku yang mencelakakan Harry?" tanyanya seraya membentak.

Gone H.S [DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang