Tiga Puluh Sembilan

6K 839 124
                                    

Karna saya baik, 4 chapter terakhir akan saya republish lagi untuk kalian. Enjoy!

Zayn's POV

Handphoneku tiba-tiba berdering menandakan ada pesan masuk.

"Kau datang malam ini?"

Aku yakin yang dimaksud Niall adalah pesta ulang tahun Harry malam ini. Aku membalas pesannya dengan "Ya," lalu lanjut menyelesaikan tugas sekolahku. Entah kenapa benakku terbawa pada kelakuan Harry yang belakangan ini semakin menjadi-jadi, ia menindas Louis terus-terusan dan walaupun sudah kukatakan padanya untuk berhenti, ia hanya akan tertawa dan menyuruhku untuk rileks karena ia melakukannya hanya untuk senang-senang. Aku mendengus kesal dan melempar buku tugasku, tidak repot-repot menyelesaikannya sebelum berangkat ke pesta Harry.

Seperti biasa, rumah kabinnya sudah ramai orang. Selalu seperti ini tiap kali Harry yang mengadakan pesta, tetapi jika giliranku atau Liam yang mengadakan, yang datang paling hanya separuh dari jumlah orang disini.

"Zayn," kata Nicky. Aku memeluknya sekilas dan menerima segelas bir dari tangannya.

"Kau lihat Harry?" tanyanya.

"Kurasa ia belum datang," jawabku.

Selang beberapa menit, orang-orang dibawah kami bersorak riuh ketika Harry muncul. Aku dan Nicky bersandar dipegangan tangga seraya menunggu Harry naik ke atas. Tidak habis pikir, kenapa semua orang ini menyukai Harry? Well, ia memang tampan, pintar, dan kaya tetapi bahkan Niall dan Liam juga memiliki itu semua. Kenapa Harry?

"Selamat ulang tahun," kataku sambil memeluknya.

Harry-- seperti biasa, tidak berterimakasih dan hanya menyimpulkan senyum saja.

Gone H.S [DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang