Karna saya baik, 4 chapter terakhir akan saya republish lagi untuk kalian. Enjoy!
Zayn's POV
Handphoneku tiba-tiba berdering menandakan ada pesan masuk.
"Kau datang malam ini?"
Aku yakin yang dimaksud Niall adalah pesta ulang tahun Harry malam ini. Aku membalas pesannya dengan "Ya," lalu lanjut menyelesaikan tugas sekolahku. Entah kenapa benakku terbawa pada kelakuan Harry yang belakangan ini semakin menjadi-jadi, ia menindas Louis terus-terusan dan walaupun sudah kukatakan padanya untuk berhenti, ia hanya akan tertawa dan menyuruhku untuk rileks karena ia melakukannya hanya untuk senang-senang. Aku mendengus kesal dan melempar buku tugasku, tidak repot-repot menyelesaikannya sebelum berangkat ke pesta Harry.
Seperti biasa, rumah kabinnya sudah ramai orang. Selalu seperti ini tiap kali Harry yang mengadakan pesta, tetapi jika giliranku atau Liam yang mengadakan, yang datang paling hanya separuh dari jumlah orang disini.
"Zayn," kata Nicky. Aku memeluknya sekilas dan menerima segelas bir dari tangannya.
"Kau lihat Harry?" tanyanya.
"Kurasa ia belum datang," jawabku.
Selang beberapa menit, orang-orang dibawah kami bersorak riuh ketika Harry muncul. Aku dan Nicky bersandar dipegangan tangga seraya menunggu Harry naik ke atas. Tidak habis pikir, kenapa semua orang ini menyukai Harry? Well, ia memang tampan, pintar, dan kaya tetapi bahkan Niall dan Liam juga memiliki itu semua. Kenapa Harry?
"Selamat ulang tahun," kataku sambil memeluknya.
Harry-- seperti biasa, tidak berterimakasih dan hanya menyimpulkan senyum saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone H.S [DITERBITKAN]
Fanfiction[DITERBITKAN] "You told me not to cry when you were gone, but the feeling's overwhelming it's much too strong." Karlie, gadis berumur 17 tahun ini baru saja pindah ke Oregon, Portlandia bersama ayahnya untuk melanjutkan hidup setelah kematian sang i...