Semesta Yang Sama

1 ] Hiyaaa

Santai saja, kita masih berada
Di semesta yang sama

                    ♠ ° ° ♠

"Mereka bukan pahlawan super yang bisa menyelamatkan orang-orang dari monster jahat. Tapi, Mereka lah Monster jahat yang perlu di kalahkan untuk menyelamatkan orang-orang."

"Apaan neh?" Alis nya berkerut ketika membaca judul dari artikel yang di bacanya melalui HP, dalam artikel itu juga terdapat gambar sebuah gedung putih dan orang-orang berdasi dengan pakaian rapi.

Dia, Brayden Dimas Aditya, siswa SMA Garuda muda
Pemuda dengan segala rasa ingin tahu sebagai mana manusia pada umumnya. Pemuda dengan perawakan tinggi berkulit putih itu kerap kali menjadi perhatian warga sekolah karna dia juga manusia yang perlu di perhatikan.

"Apaan dah?" Sahut pemuda di samping Dimas, kepala nya ikut mendekat ke arah HP Dimas, hingga menghalangi pandangan Dimas dan yang lain dari layar HP

Ini Caisar Hasya Abimanyu, manusia bar-bar dengan talenta luar biasa yang di milikinya. Abimanyu ini, berhasil masuk kedalam kandidat terkuat dalam lomba debat se-kabupaten karena kemampuan berbacot ria yang ia miliki. Abimanyu juga terkadang merasa malu sendiri dengan kelakuan nya, karna dia juga seorang manusia normal yang memiliki urat malu.

"Pala lo Segede kapal selam, jadi harap menyingkir!" Ucap seorang pemuda dengan dasi yang terikat di kepalanya, ia kesal dengan kepala Abimanyu yang asal nyelonong gitu aja sampe gigi nya kejedot kepala batu itu.

Kali ini Adriel Saka Dirgantara, pemuda kang roasting yang menyimpan jutaan rasa sakit karena sering di ghosting. Pemuda yang masih memiliki hati, walau hanya setitik tahi lalat, karna Saka juga manusia yang membutuhkan hati untuk mencari cinta sejati.