18. ALGARA

963 46 1
                                    

HAIIIII KALIAN APA KABARRR?
MAAF BARU UPDATE...

ADA YANG KANGEN SAMA ANAK GALAKSI GAK NIH???

JANLUP VOTE + KOMEN YAWWW!
MAKASIHHH MUACHHH💓💓


Happy Reading...

Saat ini Alga sudah berada dirumah. Sehabis dari makam, tadi ia memutuskan untuk pulang saja. Kini otak nya memutar kejadian tiga tahun yang lalu, tahun dimana dia merasa sangat terpuruk. Dulu setelah kejadian itu dirinya juga pernah mengalami depresi ringan.

Alga merebahkan tubuh kekar nya di kasur sambil memejamkan matanya, ia melipat kedua tangan nya untuk dijadikan bantal. Dirinya sedang menerawang ke masa kecil nya, dan tak terasa kini dirinya sudah memejamkan matanya sempurna.

Disebuah taman bermain, kini ada seorang gadis perempuan yang sedang memetik bunga mawar.

"Gue dimana?" Bingung Alga ketika melihat sekitar.

Gadis itu menoleh ke arah Alga. Lalu ia menghampiri cowok itu.

"Al? Kamu apa kabar?" Tanya gadis itu.

"E-el? I-ini beneran ka-kamu?" Tanya Alga terbata-bata.

Gadis itu mengangguk tanpa ragu. Alga yang susah tidak bisa menahan tangis nya pun langsung berhamburan ke pelukan gadis itu. Hangat. Itulah yang dirasakan Alga. Ia menangis sejadi-jadi nya didalam pelukan gadis itu.

"El, kenapa dulu kamu nyelametin aku? Harus nya kamu biarin aku mati," Lirih Alga pelan.

"Aku jadi inget waktu kita kecil. Aku, kamu sama Dion. Kita sering main bertiga. Aku kangen kamu El,"

"Sekarang Dion jadi benci sama aku. Dia benci sama aku El! Aku gak tau lagi harus gimana," Rancau Alga sambil terisak.

Gadis itu menepuk punggung Alga seolah memberi kekuatan pada cowok itu.

"Dion gak benci sama kamu Al, dia cuman belum bisa lupain aku." Ucap gadis itu.

Alga menggeleng, "Nggak. Dia itu benci sama aku. Karna aku, kamu harus ninggalin kita berdua," Ucap Alga, ia masih menangis didekapan gadis yang disebut El.

"Inget ya, apapun yang terjadi, tolong jangan membenci satu sama lain. Kamu gak mau kan?– Makanya jangan sampe kamu juga kayak dia. Cukup dia aja yang bersikap kayak gitu sama kamu, tapi kamu jangan." Ujar gadis itu.

"Al, maaf ya, aku gak bisa lama-lama sama kamu. Aku pamit." Gadis itu memberi kecurangan singkat di pipi sebelah kanan Alga.

"Nggak! Kamu gak boleh pergi lagi El! Kamu harus ikut aku. Kita temui Dion," Alga mencoba menahan tangan gadis itu agar tidak pergi lagi.

"Al. Sekarang kita udah beda. Kamu jangan terus-terusan nyalahin diri kamu ya, inget ini itu udah jalan takdir. Kamu jaga diri baik-baik ya! Sampein salam aku ke Dion. Semoga kita bertemu lagi, selamat tinggal Al!" Bersamaan dengan muncul nya cahaya, gadis itu menghilang setelah menyelesaikan perkataan nya.

ALGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang