22. ALGARA

927 41 0
                                    

HAIII GENGS! VOMEN OKEYYYY!!!

MAKASIH 1K NYAAA LOPYUUU KALIANNN ♥️🌻😥

Happy Reading...

Setelah sampai dirumah Kiara, Alga pun segera melajukan kembali motor nya menuju markas. Tapi sebelum itu, ia menelpon orang terlebih dahulu untuk menjaga Kiara dari jarak jauh.

Hari ini Kiara memang tidak masuk sekolah karna Alga. Ya tadi cowok itu memaksa Kiara agar tidak masuk dulu hari ini, sebab takut jika nanti gadis nya itu akan terkena hukuman karna telat datang ke kesekolah nya.

Kini gadis itu sedang bermalas-malasan dikasur kesayangan nya. Tadi selepas mandi, Kiara bingung ingin berbuat apa, alhasil dia berdiam diri sambil bermain game yang ada di ponsel nya. Namun ketika sedang asik memainkan permainan nya, tiba-tiba ponsel nya itu berdering. Disana tertera nama 'Iblis Jelek' yang artinya itu adalah Alga, entahlah mengapa Kiara menyimpan nomor Alga dengan nama seperti itu.

Kiara berdecak kesal, pasal nya sebentar lagi ia akan memenangkan permainan itu. Cewek itu bangun dari kasur nya sambil menahan emosi.

"Ck! Apa sih? Lo ganggu aja! Kan gue jadi kalah main game nya! Ah elah!" Omel Kiara dengan kesal.

"Udah?" Tanya Alga di sebrang sana.

"Udah apa?" Tanya Kiara heran.

"Kesel nya?"

"Belom! Buruan deh. Gue mau main game lagi!" Jawab Kiara masih kesal.

"Ortu lo pulang nya nanti malem, katanya kemaren mereka terlambat pas ke bandara jadi, pulang nya sekalian ngambil jadwal nanti malem aja." Jelas Alga dengan santai.

"Yah, kok gak jadi pulang?" Kiara memerosotkan bahunya, "Eh tapi kok mereka gak ngasih tau gue? Kenapa harus ke lo?" Tanya Kiara.

"Mereka udah nelpon lo berkali-kali, tapi gak diangkat. Makanya mereka telpon gue." Jawab nya.

"Buka."

"Hah? Buka? Buka apa? Wah jangan-jangan... lo masang kamera tersembunyi ya di kamar gue? Wah ternyata lo mesum ya!" Ucap Kiara celingak-celinguk sambil menghalangi dada nya menggunakan tangan.

Disana Alga memutar bola matanya malas, "Buka gorden kamar lo, dan liat kebawah." Titah nya.

Dengan penasaran, gadis itu pun menurut. Dia membuka gorden kamarnya secara perlahan. Kiara terkejut ketika melihat seorang cowok yang sedang berdiri tepat di depan gerbang rumah nya sambil menenteng dua kantong plastik yang Kiara pun tidak tau apa isinya. Ya. Cowok itu Alga, entahlah sejak kapan cowok itu berdiri disana.

"Sejak kapan lo disitu?" Tanya Kiara terkejut.

"Tiga jam." Jawab Alga asal, padahal dirinya pun baru saja sampai beberapa menit yang lalu.

Kiara memelototkan matanya, "Hah? Kok lo gak masuk? Mang Udin emang kemana?" Tanya Kiara.

"Gak tau, gak ada." Jawab nya singkat.

"Terus kenapa lo gak telpon gue?" Tanya Kiara lagi, dengan perasaan kesal.

"Ini udah gue telpon, tapi gak dibukain juga." Jawab cowok itu sambil terus memperhatikan ke atas sana.

Kiara langsung mematikan sambungan telpon nya dan segera turun membuka pintu untuk Alga. Dibawah, Alga tersenyum tipis melihat Kiara ketika sedang kesal tadi, menurut nya itu lucu, sangat lucu. Dan itu mengingatkan dia dengan seseorang. Dia seperti sedang De Javu.

Kiara keluar dengan terburu-buru, setelah membuka pintu utama ia sedikit berlari ke arah gerbang. Setelah membuka gerbang, dia mengatur nafas nya sejenak.

ALGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang