15. ALGARA

968 36 0
                                    

HAI, AKU MAU NGUCAPIN
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN🙏

ITU AJA SIH, SEKALI LAGI SELAMAT LEBARAN!! MAAF YA KALO AKU ADA SALAH, OIYA, KALIAN DAPET THR BERAPA NIH??

JANGAN LUPA VOTE + KOMEN YA!!
SALAM MANIS, UNTUK ORANG YANG MANIS💓🌻

Happy Reading...

Alga terus mencari dimana keberadaan Kiara. Tadi setelah mendapatkan kabar dari Andre, ia langsung menuju ke arah yang diberikan. Namun dipertengahan jalan, ia merasa bahwa ponsel milik nya bergetar. Alga memberhentikan motor nya di tepi jalan dan mengambil benda pipih tersebut. Disana tertera nama 'Istrinya Ayah' ia mengangkat panggilan itu dan menempelkan pada telinga nya.

"Hallo? Kenapa nda?" Tanya Alga.

"Hallo. Al, kamu bisa pulang sekarang? Ayah sama bunda udah sampe rumah. Bunda kangen banget sama kamu?" Ucap Nina di sebrang sana.

Irfan, Nina, dan Bella memang sedang pergi ke luar kota beberapa hari yang lalu, untuk menjenguk tante nya Alga. Sebenarnya orang tua nya itu sudah mengajaknya untuk ikut namun dirinya sangat malas untuk kesana, ditambah dirinya harus mengurus beberapa masalah yang terjadi di Galaksi.

"Loh? Bunda udah pulang? Oke. Al pulang sekarang," Ia mematikan telpon nya, lalu ia segera menancap gas untuk kerumah. Dan ia melupakan sesuatu. Ia melupakan niat awal nya untuk mencari Kiara.

Ia sudah sampai di depan gerbang rumah nya. Dari beberapa hari yang lalu ia tak pernah pulang ke rumah. Dia akan tidur di markas atau di apartement milik nya, karna rumah nya akan sepi jika tidak ada ketiga orang yang ia sayangi itu. Alga melangkah kan kaki nya ke dalam rumah. Setelah memasuki ruang keluarga sudah ada Ayah, Bunda, dan juga adik nya. Ia langsung memeluk satu persatu orang yang ia sayang.

Ia melepaskan pelukan nya dengan Bella, "Kok kalian gak bilang-bilang sih kalo mau pulang?" Ucap Alga dengan nada merajuk.

Nina terkekeh geli melihat anak laki-laki nya itu. "Kalo bilang bukan suprise dong nama nya. Emang abang gak kangen sama bunda, hm?" Ucap Nina dengan lembut.

"Ya... Kangen tap-tapi kan bisa kabarin dulu, biar nanti aku yang jemput di bandara" Omel Alga.

Bella menepuk pundak Alga, "Nih bang, kurang baik apa coba gue!" Ucap nya sambil memberikan papper bag yang berisi oleh-oleh dari Bella.

Alga mengacak-acak rambut Bella. "Lo emang harus baik sama gue" Lalu ia menjepit hidung mancung milik Bella dengan telunjuk dan jari tengah nya.

Bella mendengus sebal. Ia langsung berlari ke kamar nya, tak mau jika harus berdebat lagi. Ia sudah cukup merasa kan hidup tenang di luar kota sana, namun setelah kembali kesini hidup nya akan tidak tenang karna Alga.

"Al. Duduk. Ada yang mau ayah bicarakan!" Ucap Irfan dengan serius.

Alga menurut, ia duduk disamping Nina sambil bersender dibahu bundanya itu. Ia menaikan satu alis nya seolah bertanya 'Apa?'.

"Ayah sudah menjodohkan kamu dengan anak sahabat ayah!" Ucap nya to the point.

Alga membulat kan mata nya tak percaya. "Hah? Apa? Ayah bercanda kan? Masa Alga dijodohin sih?" Ucap nya dengan nada datar.

ALGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang