haii haii, apa kabar nichh???
•
•
•
gimana harinya, nice?Happy Reading...
Hari ini matahari terlihat lebih terang dari biasanya. Alga yang masih bersembunyi dibalik selimut nya itu terpaksa harus bangun kala sang bunda yang sudah mengomel di bawah sana.
"ALGAAA. INI UDAH SIANG CEPETAN!!!" Teriak sang bunda.
Cowok itu dengan terpaksa harus bangun karna teriakan dari sang bunda.
Lalu dia pun berjalan menuju kamar mandi sambil mengumpulkan nyawa nya. Lima belas menit kemudian Alga pun keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan seragam sekolahnya. Dirinya bersiap-siap untuk turun ke bawah.
"Kamu ini, gimana mau jadi suami yang baik kalo bangun aja siang gini!!" Omel Nina, cowok itu hanya berdehem saja.
"Siapa suruh Alga nikah sekarang." Balas nya.
"Sudah sudah, Alga ayah sudah meminta izin kepada wali kelas kamu tadi." Ucap Irfan yang baru datang.
"Nanti pulang sekolah kamu harus langsung pulang." Lanjut sang bunda.
"Alga mau pergi ke markas dulu sebentar, abis itu pulang." Bantah nya.
Irfan dan Nina menghela nafas berat, "Ya udah, terserah kamu," jawab Nina.
"Oh iya, nanti malem oma, opa, sama Bella mau kesini." Beritau Irfan.
"Bella udah resmi pindah sekolah ke sana?" Tanya Alga. Semenjak Bella tinggal bersama kakek dan nenek nya itu dia jadi sedikit kesepian.
"Iya. Kemarin baru aja orang suruhan ayah selesai ngurusin surat perpindahan Bella." Jawab Irfan.
Alga menghela nafas pelan, "Kenapa? Kamu kangen sama adek mu itu?" Tanya Irfan yang seperti paham bahwa Alga itu belum sepenuhnya setuju jika adik satu-satunya itu pindah jauh dari dirinya.
"Seperti yang ayah liat," jawab nya, lalu cowok itu langsung saja pergi tanpa sarapan terlebih dahulu.
"Alga! Kamu gak sarapan dulu?" Teriak sang bunda pada anak nya itu.
"Sarapan di sekolah." Jawab nya berteriak.
Setelah itu tidak ada percakapan lagi. Alga, cowok itu tidak langsung ke sekolah dia ternyata malah pergi ke suatu tempat yang sebelas dua duabelas seperti markas nya.
Setelah sampai dia menaruh motor nya di sebelah motor pemilik markas tersebut. Alga dengan santai nya berjalan menuju ke dalam markas itu tanpa dihadang oleh beberapa orang yang berjaga diluar tadi.
"Mana ketua lo?" Tanya Alga pada salah satu cowok disana.
Cowok itu menatap Alga lalu dia menjawab, "Lo? Ah-dia ada di atas, lo udah ditunggu sama dia." Jawab cowok itu.
Lalu Alga segera berjalan menuju lantai dua dimana ada seseorang yang ingin Alga temui. Setelah sampai di lantai dua ia melihat ada seorang laki-laki yang duduk di kursi kebesaran nya sambil membelakangi Alga.
"Ekhem." Panggil Alga.
Laki-laki itu membalikkan dirinya menghadap Alga. Dia menatap santai ke arah Alga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARA
Teen Fiction⚠ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠ "Membahagiakan mu adalah tugasku" ••• Ketika ketua geng yang sangar dijodohkan dengan gadis jutek tapi cerewet seperti Kiara. Apakah Alga bisa menjadi suami yang baik untuk Kiara? Bagaimana hubungan rumah tangga Kiar...