11. ALGARA

1K 46 0
                                    

HAIII GAISSSSSS!!!!!!

GIMANAA, HARI INI ADA YANG SPECIAL GA????

KARNA KEMARIN AKU LUPA UPDATE JADI HARI INI DOUBLE UPDATE! YEAYYY!!!

OKE OKE, UDAH SIAP BACA ALGARA PART 11? JANGAN LUPA VOTE KARNA VOTE ITU GRATIS!!!!



Happy Reading...

Setelah menghabiskan waktu selama 3 jam lebih kini Calvin, Azka, dan Neina segera membereskan buku-buku yang tadi mereka bawa. Sedari tadi mereka berdua hanya diam dan mendengarkan ocehan dari Azka dan Calvin saja.

"Ayang Kiara yang cantiknya kayak bidadari, abang Calvin yang ganteng ini pamit dulu ya! Nanti kalo ayang kangen telpon abang aja!" Ucap Calvin menggoda Kiara.

Kiara terkekeh geli mendengar ucapan Calvin tadi "Hm, iya iya kalo gue kangen sama lo nanti gue pasti bakalan--"

"Telpon abang kan neng?" Potong Calvin sambil menaikan sebelah alis nya.

"Nyantet lah yakali telpon!" Balas Kiara pelan namun masih bisa terdengar oleh mereka.

Calvin mendengus sebal. Neina dan Azka pun tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban dari Kiara.

"Hahaha, sabar ya Vin. Orang sabar disayang emak" Ucap Azka dengan gelak tawa.

"Ck, diem lo! Awas ya besok gak gue kasih contekan lagi lo!" Balas Calvin dengan raut wajah kesal.

"Ya udah Ra, gue pamit dulu ya! Besok jangan lupa bawa buku ekonomi lo, gue mau nyalin" Pamit Neina.

Kiara mengangguk, "Siappp! Oiya, kalian ati-ati ya! Dan kalian berdua awas ya, anterin Neina nyampe depan rumah nya, dan jangan sampe ada yang lecet sedikitpun titik!" Ucap Kiara.

"Siap. Sahabat lo aman sama kita, ya udah yuk. Nanti keburu sore!" Balas Azka.

Lalu mereka bertiga segera mengambil motor nya dibagasi rumah Kiara. Dengan Neina yang dibonceng Azka dan Calvin yang sendiri. Tadinya Neina tak mau untuk pulang bersama Azka namun, ia terlalu malas untuk berdebat dan lagipula mereka searah jadi ya sudah.

"Dadahhh! Ati-ati! Jangan pada ngebut!" Teriak Kiara.

Kiara memasuki rumah nya, namun langkah nya terhenti saat kedua bola mata nya menangkap dua orang yang memakai pakaian serba hitam sambil berdiri di depan rumah nya. Kiara pun semakin takut dan ia segera masuk lalu mengunci semua pintu serta jendela di rumah nya. Setelah dirasa semua nya terkunci kuat, ia langsung berlari menuju ke kamarnya yang berada di lantai atas.

"Tenang Ra, kayak nya mereka cuman mau cari alamat aja" Monolog Kiara.

Ia membuka pintu dengan sangat amat pelan lalu mengunci nya. Ia menyimpan buku-buku yang tadi ia pakai ke meja belajar nya. Lalu Kiara mengambil benda pipih yang ada di tempat tidur nya dan sekarang yang menurut nya bisa diandalkan adalah Rayan. Iya. Semoga urusan dia sudah selesai. Kiara langsung membuka aplikasi 'whatsapp' nya lalu mencari kontak Rayan.

Bang Rayan is calling....

Tak lama kemudian telpon pun tersambung.

ALGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang