HAII VOTE DAN KOMEN DULUU YAA BESTIEE
GAK USAH BERLAMA-LAMA LANGSUNG AJA CUS BACAAA
Happy Reading...
Alga dan Kiara telah sampai dirumah Kiara. Kini waktu menunjukkan pukul 22.55, mereka bermain dipameran dengan waktu empat jam. Kedua remaja itu benar-benar menghabiskan malam mereka dengan tawa kebahagiaan.
Ketika ditelpon oleh sang mamah yang sudah sampai di rumah, Kiara langsung meminta pulang pada Alga. Kini mereka sedang berkumpul diruang keluarga.
"Hayoo tadi kalian abis main apa?" Tanya Rani dengan jahil.
"Tadi Ara diajakin Alga ke pameran mah terus kita main dulu disana," Jawab Kiara. Rani hanya mengangguk kecil.
"Oh iya kalian udah makan?" Tanya Rani sekali lagi.
"Udah mah," Jawab kedua remaja itu bersamaan.
"Ya udah, Alga mamah titip Ara ya. Kan sebentar lagi kita bakalan pergi jadi nanti kamu yang gantiin kita buat jagain Kiara. Sebentar lagi juga kalian kan nikah, dan mamah sama papah serahin semua tanggung jawab kita ke kamu ya Ga, untuk menjaga Ara?" Tutur Rani panjang lebar.
"Iya mah Alga janji, Alga bakalan jagain Kiara sesuai pesan mamah sama papah. Alga juga gak akan biarin ada satu orang pun yang mau nyelakain Kiara. Alga bakalan jagain Kiara sekuat tenaga mah, walaupun taruhan nya nyawa sekalipun." Balas Alga dengan penuh keyakinan.
"Alga. Papah pegang ya omongan kamu. Kalo Kiara sampe ngadu ke papah kamu sakitin dia, papah akan langsung bawa dia pergi dari kamu." Kini Gerry yang bersuara. Gerry terkekeh kecil ketika melihat perubahan wajah Alga.
Alga menatap mata Gerry dengan ragu, "Alga janji pah, Alga janji Alga gak akan sakitin ataupun bikin Kiara nangis." Ucap nya, ada sedikit keraguan tentang apa yang dia katakan barusan.
"Ya udah pah mah Alga pamit dulu ya." Cowok itu langsung berdiri dan berpamitan pada kedua orang tua Kiara.
"Hati-hati Ga!" Peringat Gerry.
Lalu Alga pun pergi dari sana, meninggalkan keluarga kecil itu. Selepas kepergian Alga, Kiara segera mendekat ke arah mereka lalu memeluk nya dengan erat, seolah tak ingin berpisah.
"Ara sayang banget sama kalian." Lirih nya.
"Mamah sama papah juga sayanggg banget sama Ara." Balas mereka bersamaan.
Kiara melepaskan pelukanya, "Mah, pah. Janji ya ke Kiara, disana nya jangan lama-lama?" Ucap Kiara dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Janji. Tapi kamu juga janji ya, harus kasih mamah sama papah cucu setelah menikah," Balas Rani.
"Ihhh mamah apaan sih." Kesal nya.
"Oh iya Ara, kata ayah Irfan resepsi pernikahan kalian udah siap sembilan puluh persen. Jadi besok pulang sekolah kalian tinggal langsung fitting baju pengantin sama pesen cincin aja." Ucap Gerry panjang lebar.
Kiara mengangguk faham, "Iya pah, nanti aku bilang ke Alga. Ya udah Kiara mau ke atas dulu ya, mau tidur, ngantuk. Good night tuan nyonya... sweet dreams!" Ucap Kiara. Gadis itu mengecup pipi Rani dan Gerry secara bergantian, sebelum ia berlari ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARA
Teen Fiction⚠ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠ "Membahagiakan mu adalah tugasku" ••• Ketika ketua geng yang sangar dijodohkan dengan gadis jutek tapi cerewet seperti Kiara. Apakah Alga bisa menjadi suami yang baik untuk Kiara? Bagaimana hubungan rumah tangga Kiar...