28 - Most Special

4.2K 251 6
                                    

Play:
🎶 Jimin of BTS X Ha Sungwoon - With You 🎵

*

"Jiya?"

Tak terduga, cewek itu mendadak memeluk Agha sangat erat, seolah-olah sangat merindukan Agha. Dan jauh dari tempat mereka ada seseorang yang diam-diam memotret.

Agha tidak menolak pelukan yang didapat. Dia malah membalas pelukan cewek berdarah Jepang itu. Rindu cewek dalam pelukannya terbalas. Usai beberapa saat, dekapan itu mengurai. Keduanya saling menatap sambil tersenyum.

"Jiya sedih banget dengerin kabar Bang Agha di TV. Waktu itu Jiya sama Mama gak tau kalo Bang Agha dirawat di sana. Maaf banget ya," ujar Jiya dengan mata berkaca-kaca. "Bang Agha udah mendingan? Bang Agha udah baik-baik aja, kan?"

Anggukan Agha memberikan Jiya jawaban. "Iya, Jiya. Gue udah gak papa. Omong-omong, lo apa kabar? Habis dari mana malam-malam gini?"

"Syukurlah. Kalo Bang Agha butuh sandaran buat curhat," Jiya menepuk bahunya beberapa kali, "Jiya selalu ada buat Bang Agha. Oh iya, kabar Jiya baik. Jiya baru selesai syuting dekat sini. Tadi Jiya ke sini sama manajer Jiya. Tapi, dia izin ke toilet sebentar."

Agha manggut-manggut. "Jiya, kayaknya gue duluan ya. Mau pulang terus istirahat. Kapan-kapan kita ketemu lagi di waktu senggang, ya."

"Jiya mau pulang juga. Rumah kita searah. Boleh nebeng, gak? Nanti Jiya chat aja manajer kalo Jiya udah pulang," tawar Jiya penuh harap.

Agha langsung mengangguk tanpa ragu. "Ayo," katanya.

Agha dan Jiya memasuki mobil. Mereka duduk di belakang kemudi yang ditempati Liam. Sesampainya di rumah Jiya, Agha mampir ke sana sebentar untuk menyapa mamanya Jiya.

"Boleh peluk, gak?" tanya Jiya saat Agha mau masuk ke mobil untuk pulang. "Kan udah lama gak ketemu."

Tanpa mengangguk, Agha duluan yang memeluk Jiya selama lima detik. "Gue pergi dulu, ya. Kapan-kapan kita ketemu lagi. Dadah."

Agha melambaikan tangannya sebelum masuk ke mobil dan dibawa pergi bersama kendaraan roda empat itu. Jiya, cewek yang berprofesi sebagai aktris remaja itu adalah anak dari sahabat yang sangat dekat dengan mediang Zora. Mamanya Jiya juga orang yang selalu membantu Zora dalam keadaan apa pun. Mamanya Jiya juga yang selalu mendukung Zora di awal karir yang masih jatuh bangun. Maka dari itu Agha menyayangi Jiya. Namun, perasaan Agha ke Jiya seperti perasaan seorang kakak laki-laki ke adik perempuannya.

Jika Agha menganggap Jiya seperti adiknya sendiri, Jiya malah menganggap Agha seperti laki-laki biasa. Ya, Jiya diam-diam sangat menyukai Agha.

***

Jika dua orang tersayang dalam hidup Agha sedang tak sibuk, maka tatapan sayang serta pertanyaan kepedulian pasti akan terlempar pada Agha yang baru tiba di rumah besarnya. Namun, kali ini hanya kehampaan dan kesepian yang menyapanya.

"Lo boleh pulang." Agha berkata pada Liam tanpa melihat laki-laki yang berdiri di belakangnya itu.

Kaki Agha berjalan pelan, menuju bioskop pribadi yang berada di bagian utara rumahnya. Ukuran bioskop tentunya tidak sebesar bioskop pada umumnya, mungkin hanya bisa menampung dua puluh penonton. Kerinduan Agha pada Papa dan Mama tiba-tiba membuncah. Agha masuk ke bioskop tersebut. Agha menghidupkan salah satu film yang dibintangi oleh mamanya. Pas sekali film itu mengangkat kisah tentang kekeluargaan.

Bila merindukan papanya, mungkin Agha tidak bisa menemukan hal-hal yang berkaitan dengan papanya sebanyak mamanya. Karena mamanya seorang aktris top yang sudah pasti memiliki banyak tampil di video.

VIP BAD BOY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang