Happy reading 💞
°
°
°
°
°
°Yoongi ditugaskan mengajar seorang anak SMK yang katanya nakal dan perlu bimbingan, ia hanya diminta untuk mengajarkan disaat weekend saja. Sisanya sudah ada gurunya masing-masing, ia hanya diminta untuk mengajarkan sesuatu yang belum dipahami saja terutama masalah tata krama.
Yoongi menerimanya karena ia juga memang sedang mencari pekerjaan tambahan untuk melunasi biaya kuliahnya, toh kerjaannya mudah dan gajinya lumayan besar.
Yoongi bersiap ke rumah sang murid yang katanya bernama Kim Seokjin, orangtuanya tidak ada di rumah dan menitipkan anaknya pada Yoongi agar belajar dengan baik.
Yoongi memencet bel pintu rumah Seokjin, menunggunya dengan sabar meskipun sudah 10 menit berlalu dan tidak ada yang membukakan pintu.
Ia kembali mengecek alamatnya khawatir ia salah rumah, tapi menurut orangtuanya Seokjin sudah tepat. Ia kembali memencet belnya dan ada seorang anak laki-laki yang tingginya hampir setara dengannya, namun wajahnya terlihat cantik untuk seorang laki-laki.
“Kak Yoongi ya?” sapa nya.
“Iya, ini rumahnya Kim Seokjin kan?” tanya balik Yoongi.
“Iya kak, ayo masuk. Maaf ya buka pintunya lama,” ajak Seokjin masuk.
Dari tampangnya tidak terlihat seperti anak yang bandel, malah seperti anak yang manis dan penurut. Hanya saja, MENGAPA SEOKJIN HANYA MENGENAKAN SWEATER SEPAHA TANPA BAWAHAN LAGI?!
Jujur saja paha mulus Seokjin membuat fokus Yoongi sedikit buyar, namun ia harus profesional bukan? Apalagi ini adalah pertemuan pertama mereka, Yoongi tidak ingin memberi kesan buruk pada muridnya itu.
Seokjin mengajaknya menuju kamarnya dan alat-alat untuk belajarnya sudah tertata rapi di samping tempat tidur. Yoongi melihat-lihat sekeliling, kamarnya yang di cat biru muda tampak cerah namun rapi.
Sebelumnya Yoongi melihat-lihat sekeliling rumah tidak ada seorangpun kecuali ia dan Seokjin, tidak ada pembantu juga padahal rumahnya tergolong besar. Sekarang pun Seokjin sedang mengambilkan air minum dan makanan ringan untuk menemani mereka belajar.
Seokjin masuk ke kamarnya sembari membawa sebuah nampan berisi makanan dan minuman, Yoongi memandangnya lekat saat Seokjin berada di hadapannya.
“Kenapa kak? Ada yang salah sama muka aku? Haha,” tanya Seokjin.
“Engga apa-apa kok, kamu cantik,” puji Yoongi.
Seokjin tertawa kecil dan berkata, “Kak denger suara sesuatu ga sih?”
“Engga tuh, suara apa emang?”
“Suara buaya, hahaha,” ucap Seokjin dan tertawa memandang Yoongi.
Yoongi jadi ikut tertawa lebar, ia disamakan dengan buaya ternyata. Ya anggaplah pendekatan yang baik dengan murid sendiri.
“Pelajaran apa nih yang belum dipahamin? Atau ada yang ngerasa kurang gitu?” tanya Yoongi.
“Ada yang kosong nih kak,” jawab Seokjin.
“Mana yang kosong Jin?” tanya Yoongi penasaran.
“Hati aku nih kak yang kosong,” ucap Seokjin sembari mengedipkan matanya sebelah.
Kali ini Yoongi yang tertawa gemas dan mengusak rambut Seokjin lembut, Seokjin jadi ikut tertawa. Pipi dan telinganya tampak memerah, menggemaskan sekali.
Seokjin lalu memberi tahunya pelajaran apa saja yang kurang ia kuasai, Yoongi menjelaskan secara rinci dan mudah dipahami agar Seokjin tidak pusing. Seokjin hanya mengangguk tanda mengerti, ia mengerjakan beberapa soal yang Yoongi berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seokjin's Heaven 🔞
FanfictionKim Seokjin Bottom! All member Top! Ga suka boleh skip😉 Start : Mei 2020 End : - Update suka-suka 👀