Seokjin's Heaven 🔞

KADO (KOOKJIN)

Happy reading 💝

Apa sih untungnya punya pacar yang lebih muda? Seokjin jelas tidak bisa memberikan jawaban secara pasti. Dirinya juga tidak menyangka bisa berpacaran dengan seseorang yang umurnya lebih muda lima tahun darinya. Seokjin memeta tampilannya di depan cermin yang ada di kamarnya ini, memperhatikan dengan seksama tubuhnya itu.

Tubuhnya proporsional dan lumayan tinggi, dengan bahu yang lebar namun pinggang yang ramping berlekuk sempurna. Dada yang bidang cocok untuk bersandar, perut yang berbentuk four pack, dengan kulit yang sangat halus. Seokjin sadar jika ia sempurna, apalagi wajahnya yang cantik dan tampan bersamaan, siapapun tidak akan menolak pesonanya itu.

Seokjin tersenyum dengan bangga, bibirnya yang tebal dan berwarna merah muda alami tersungging sempurna. Jika dipikir-pikir, mengapa ia bisa berpacaran dengan berondong itu sampai jalan dua tahun ini.

“Yang, udah siap berangkat belum?!” seru sang pacar.

Ternyata sudah datang, sang pacar berondongnya itu. Namanya Jeon Jungkook, berusia 24 tahun saat ini. Jungkook menghampirinya dan mengecup bibirnya sekilas, wangi kopi tercium dari bibir Jungkook. Sepertinya sudah sarapan, ucap Seokjin dalam hati.

Seokjin memandang tubuh Jungkook dengan menyeluruh. Tingginya sama sepertinya namun ototnya yang terbentuk sempurna membuatnya terlihat lebih besar. Dibalik jas yang Jungkook kenakan terdapat bisep yang kekar nan menggoda, dadanya yang terbentuk sempurna berkat olahraga yang teratur, ditambah perutnya yang wah sekali terbentuk eightpack yang sempurna.

Seokjin menggigit bibir bawahnya perlahan, Jungkook tidak kalah sempurna sepertinya. Wajahnya pun tampan, bibirnya yang tipis cocok sekali dengan bibirnya yang tebal. Dan kelebihannya yang lain adalah dia pria yang kaya raya dan mencintainya dengan sangat. Maka, tidak ada alasan untuk Seokjin menolaknya kan?

“Yuk berangkat sekarang?” ajakan Jungkook membuyarkan lamunan Seokjin, ia segera memberikan senyuman manis pertanda iya.

Saat ini rencananya mereka akan merayakan pesta ulang tahun Seokjin di gedung yang sudah Jungkook sewa sebelumnya. Semua kolega dan teman-teman Seokjin dan Jungkook yang menghadirinya.

Jungkook memang pandai sekali membuang-buang uang, ya sebanding sih dengan kerjanya yang sering kali mengharuskan ia lembur dan tidak pulang, dan Seokjin selalu jadi alasan Jungkook menggunakan uangnya tanpa terkecuali. Seperti saat ini, gedung yang disewa benar-benar besar untuk seukuran pesta ulang tahun.

“Ini terlalu berlebihan Jungkook, padahal bisa dibuat sederhana,” protes Seokjin saat pertama tahu Jungkook menyewa gedung seperti ini.

“Don’t Jungkook me, call me sayang,” rajuk Jungkook.

Seokjin menggelengkan kepalanya dan kembali berkata, “Sayang, ini terlalu berlebihan. Ayo buat sederhana aja,”

“Buat kamu apa sih yang engga? Jangan terbebani sayang, ini sudah aku buat sederhana,”

Dan berakhirlah seperti saat ini, benar-benar pesta yang luar biasa. Seokjin tidak paham lagi dengan pemikiran pacarnya itu, ia akhirnya hanya menuruti Jungkook saja.
Acara berlangsung lumayan lama, tepatnya hingga tengah malam. Banyak teman-temannya yang pulang dalam keadaan mabuk karena kebanyakan minum, ada juga yang segera check-in di hotel terdekat karena terlanjur malas mengemudi.