Punishment (NAMJINTAE) {2}

2.1K 73 14
                                    

Part 2
Happy reading 💞

°
°
°
°
°
°

Namjoon kembali menghampiri Seokjin yang masih tertidur pulas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namjoon kembali menghampiri Seokjin yang masih tertidur pulas. Wajahnya terlihat sangat polos seperti malaikat. Namjoon tidak menyangka jika sosok sepolos ini berselingkuh darinya.

Namjoon berbaring di belakang Seokjin dan mencium pundak Seokjin yang tidak tertutup selimut. Namjoon berbisik, "Kenapa kamu setega ini sama aku, Sayang? Aku salah apa sama kamu, hm?"

Namjoon memeluk Seokjin dengan erat, ia ingin tidur saja dan berharap jika semuanya hanyalah mimpi.

Seokjin terbangun saat matahari sudah terbenam seutuhnya. Lumayan lama, pikirnya. Seokjin merasakan tangan Namjoon melingkar pada perutnya. Kekasihnya itu ternyata ikut tertidur juga.

"Sayang," ujar Seokjin sembari mengelus kedua tangan Namjoon.

"Hm?"

"Aku mau bangun dulu, perut aku lapar."

"Jasa pesan antar aja, Yang. Mau makan apa?"

"Ya udah, pesan ayam aja, Yang. Aku mandi dulu, ya," Namjoon masih belum melepaskan pelukannya.

"Oke, aku ikut ya. Kamu duluan, biar aku pesan makanan dulu."

"Huum, kamu susul aku ke kamar mandi aja, Joon."

"Kiss dulu."

Seokjin tersenyum gemas, Namjoon memang selalu manja padanya. Seokjin membalikkan tubuh dan mengecup bibir Namjoon sekilas. Dan beranjak masuk ke kamar mandi, meninggalkan Namjoon yang masih ingin bermalas-malasan sebelum menyusulnya.

Seokjin menatap tubuhnya pada cermin yang ada di kamar mandi, tidak ada tanda ruam pekat seperti biasa. Karena Namjoon juga mengerti, Seokjin adalah seorang model. Asetnya yaitu tubuhnya sendiri.

Seokjin lalu berdiri di bawah shower dan memulai acara mandinya. Suhu air yang hangat mengalir menyapa tubuhnya yang telanjang. Terasa sangat nyaman hingga ia memejamkan matanya.

Pegal di seluruh tubuhnya pun sedikit berkurang setelah tidur dalam waktu yang cukup dan guyuran air hangat. Ia harus berolahraga mulai besok.

"Sayang, ayo sekali lagi," bisik Namjoon tepat di telinganya.

Seokjin mendesah nikmat saat tangan Namjoon meremas dadanya dengan kuat. Ia dapat merasakan penis Namjoon yang kembali mengeras mengenai pantatnya.

Seokjin's Heaven 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang