Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin tersenyum melihat ponselnya. Selesai sudah ia mengatur jadwal dengan para kekasihnya. Nekat memang, tapi Seokjin menyukai sensasi menegangkan yang ditimbulkan karena takut ketahuan. Sangat gila memang, tapi Seokjin benar-benar menikmatinya.
"Harus mandi dulu nih sebelum tidur. Taehyung mainnya lama banget, badan gue lengket." Seokjin bangkit dari ranjangnya untuk membersihkan diri, ia lelah sekali setelah bermain dengan Taehyung.
Seokjin merebahkan tubuhnya pada air hangat dalam bath tub. Berendam adalah ide terbaik untuknya saat ini, karena tubuhnya yang pegal menjadi sedikit rileks.
"Besok harus siapin tenaga lagi, Namjoon pasti ngajak main juga," gumam Seokjin. "Tapi gak apa-apa deh, siapa juga yang bakal nolak cowok ganteng banyak duit kayak Taehyung. Ya, Namjoon juga CEO sih." Lanjutnya.
Seokjin tau kok, ia salah karena menduakan Namjoon. Tapi ia juga terlanjur menyayangi Taehyung, pria yang ia temui ketika sedang pemotretan. Karena Taehyung adalah investornya.
Seokjin tentu terkejut karena Taehyung menghampirinya dan berkata jika ia jatuh cinta pada pandangan pertama, ditambah sikapnya yang manis membuat Seokjin memberikan kesempatan agar mereka menjadi dekat lebih dulu.
Hingga tidak terasa kini sudah berjalan selama setengah tahun Seokjin berpacaran dengan Taehyung. Dan selama itu pula ia menduakan Namjoon.
Seokjin bahkan membeli apartemen baru khusus untuk menghabiskan waktu dengan Taehyung, yang saat ini sedang ia tempati. Dan jaraknya lumayan jauh dari apartemen pertamanya yang Namjoon ketahui.
"Ayo beresin mandinya, supaya besok gak kesiangan bangun. Jangan sampai Namjoon curiga," gumam Seokjin. Ia segera menyelesaikan acara mandinya dan merebahkan diri. Seokjin tersenyum dan memejamkan matanya, ia menutup hari dengan membayangkan Namjoon, karena ia juga merindukan kekasihnya itu.
***
Namjoon merasakan Seokjin sedikit berubah. Ia tidak yakin apa perubahannya, hanya saja Seokjin memang terasa berbeda. Bukan perubahan drastis seperti mendadak cuek atau terlalu perhatian hingga posesif, bukan seperti itu.
