Seokjin's Heaven 🔞

Lunch (KOOKJIN) 🔞

Happy reading 💕
°
°
°
°
°

“Uhh pelan-pelanhh,” desah Seokjin saat Jungkook menghisap putingnya dengan keras. Bahkan gigi kelincinya itu digunakan untuk menggigit kecil puting Seokjin yang sudah menegang.

Tidak terpikirkan sebelumnya jika Seokjin akan berakhir di atas meja kerja di ruangan Jungkook seperti ini. Ia hanya berniat mengantarkan makan siang untuk suaminya itu. Namun Jungkook malah menginginkan dirinya untuk ‘disantap’.

“Kamu jangan seksi-seksi, akunya gak tahan,” ucap Jungkook.

Seokjin sendiri bingung, dirinya hanya memakai pakaian yang terlihat layak untuk mengunjungi suaminya itu. Dengan sebuah kaos hitam polos dan celana kain panjang. Dan sekarang bajunya itu sudah dilempar jauh-jauh dari posisinya.

“Aku ahh cuma pakai kaos begini mana ada seksi uhh,” ujar Seokjin disela desahannya.

“Kamu pakai apa aja tetep keliatan seksi menurutku.”

Jungkook kembali memagut bibir Seokjin yang berwarna merah bekas ciumannya. Rasanya sungguh candu dan memabukkan.

“Make it faster please, aku gak mau kepergok pegawai kamu,” pinta Seokjin.

“Biarin aja, mereka harus ngerti bosnya lagi stress dan butuh perhatian lebih.”

Jungkook menjilat rahang dan semakin turun pada dada Seokjin, ia menghisap dan menjilati puting Seokjin dengan memutar. Memberikan sensasi geli yang menyenangkan. Tangannya menangkup dan meremas sebelah dada Seokjin yang tidak terjamah lidahnya. Menyusu pada Seokjin memang selalu menjadi favorit Jungkook sebelum memulai sesi bercinta yang lebih panas.

“Jungkook-ahhh.”

“Iya sayang?”

“Berhenti bermain-main, aku ingin penismu segera menghujam lubangku,” ujar Seokjin.

“Beg for it, Baby.”

Seokjin memandang Jungkook dengan memelas, tangannya merengkuh pundak Jungkook. Ia lalu memberikan puppy eyes dan berkata, “Daddy, please put your dick inside me right now.”

“Fuck.”

Jungkook segera menarik celana yang Seokjin kenakan hingga tidak tersisa apapun pada tubuh suaminya itu.

Ia segera membuka laci dan mencari sebuah kondom serta lube yang dibutuhkan. Ia memang sengaja mempersiapkan jaga-jaga kalau terjadi hal seperti ini.

Seokjin terbaring pasrah di atas meja, berkas dan laptop milik Jungkook berhamburan di bawahnya. Memang tidak sabaran sekali suaminya ini.

Seokjin lalu memperhatikan Jungkook yang membuka jasnya dan sabuknya saja, kemeja dan celananya masih terpasang dengan apik meskipun sudah berantakan karena pergesekan keduanya. Tampak sangat gagah dan perkasa. Seokjin jadi ingin memberikan servis yang lebih.

Seokjin turun dari meja dan membuka resleting celana Jungkook, menurunkan sedikit celananya untuk mengeluarkan penis Jungkook yang sudah menegang di sana. Ukurannya sungguh fantastis, Seokjin selalu terpesona setiap melihatnya.

Seokjin duduk menghadap penis Jungkook yang tegak mengacung, cairan precum sudah mengalir pada lubangnya. Seokjin menyentuh cairan bening itu dan ia gunakan untuk membasahi permukaan penis Jungkook. Agar sedikit licin saat Seokjin memberikan hand job.

Jungkook tentu menikmati pergerakan tangan Seokjin pada penisnya, sentuhan tangannya yang lembut dengan tempo yang sedang membuat Jungkook merem-melek dibuatnya.