Happy reading 💕
•
•
•
•
•
•SJ selalu kesepian karena tinggal sendirian, dan ketika menemukan seekor 🐱 maka dengan senang hati ia akan merawatnya.
Suara musik mengiringi setiap langkah Seokjin di minimarket. Ia sedang memilih-milih makanan yang cocok untuk peliharaan barunya yaitu kucing ras menurut dokternya. Seokjin kurang mengetahui tentang ras apa itu. Namun yang sedikit mengherankan mengapa pemilik kucing itu membuangnya."Sekalian beli keperluan lainnya deh, banyak stok makanan yang kosong juga kayaknya," gumam Seokjin.
Setelah menyelesaikan pembayaran, Seokjin segera pulang kembali ke apartemennya. Ia begitu antusias bisa memiliki teman baru di tempat tinggalnya. Seringkali dirinya merasa kesepian karena tinggal sendirian.
“Kucingnya mau dinamain apa ya? Cantik, tapi ternyata cowok,” monolog Seokjin. Ia mulai memikirkan beberapa ide untuk memberi nama pada kucingnya.
Setelah kurang lebih menghabiskan waktu setengah jam di luar, Seokjin menemukan kucingnya tengah tertidur di sofa dengan nyaman. Lucu sekali, pikirnya.
Tidak berniat mengganggunya, Seokjin merapikan belanjaan yang dibelinya dan pergi mandi. Udara di luar terasa panas hingga membuatnya kegerahan.
Rasa antusias yang sudah lama tidak Seokjin rasakan kembali meluap. Dadanya berdebar-debar hanya karena membayangkan dirinya memelihara kucing itu dengan baik.
Hingga tidak membutuhkan waktu yang lama, Seokjin menyelesaikan acara mandinya. Dan setelah berpakaian, ia baru keluar dari kamar mandi.
Mata Seokjin mendadak berbinar karena ternyata kucing itu sudah menunggunya di luar kamar mandi.
Dengan senang hati Seokjin menggendongnya dan membawa kucing itu untuk diberi makan. Ia senang saat kucing itu makan begitu lahap. Sepertinya memang kelaparan, tega sekali pemiliknya membuang kucing selucu ini, pikir Seokjin.
Setelah menyelesaikan acara makannya, Seokjin membawa kucing itu ke kasur. Kakinya terasa lelah karena berjalan kesana-kemari seharian. Keduanya memilih bergulingan di kasur dengan bebas.
Satu hal yang baru Seokjin sadari, kucing itu ternyata memiliki sebuah kalung nama di lehernya. Sedikit terheran juga karena dokter yang memeriksanya tidak mengatakan apapun tadi.
'Jungkook' adalah tulisan yang tertera di kalungnya. Maka dari itu, Seokjin berasumsi jika itu pemberian dari pemilik sebelumnya.
Dengan segera Seokjin mengambil ponsel dan membuka sosmednya. Siapa tau ada yang kehilangan kucingnya dan meminta untuk dikembalikan. Tapi bukannya mendapat jawaban, Seokjin malah bingung karena tidak menemukan apapun selain akun-akun dengan nama yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seokjin's Heaven 🔞
FanfictionKim Seokjin Bottom! All member Top! Ga suka boleh skip😉 Start : Mei 2020 End : - Update suka-suka 👀