True Eternity -JJH-

47 (Bonus)

Srikandhi Raihana Sanjaya.

Anak tunggal dari Jevandra Valentino Sanjaya dan Jennaira Aurora Cokroatmojo saat ini sudah berusia 24 tahun yang berarti sudah 23 tahun lamanya Aurora pergi untuk menjalankan tugas sebagai malaikat yang menjaga Hana dari atas sana.

Raihana kini sudah tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik, memiliki ketangguhan fisik dan mental yang patut diacungi jempol, ahli dalam memanah, serta menuruni sifat dari sang Ibu yang keras dan tak pantang menyerah.

Tak salah Aurora memberikan nama 'Srikandhi' untuk sang anak karena saat dewasa Raihana benar-benar mencerminkan sosok wanita tangguh seperti tokoh pewayangan yang bernama Dewi Wara Srikandi.

Bukan hanya sifat saja yang mirip, wajah Hana pun juga tampak seperti hasil foto copy dari wajah sang Ibu. Orang-orang pasti akan langsung terkenang oleh Aurora ketika bertatapan mata dengan Hana karena memang sangat mirip, bedanya Hana memiliki lesung pipi yang diturunkan dari Jevandra sedangkan Aurora tidak memiliki lesung pipi.

24 tahun Hana hidup dan hanya memiliki kesempatan 1 tahun untuk melihat Ibunya. Jujur saja Hana sudah lupa bagaimana wajah cantik Ibunya, lupa bagaimana tubuh hangat Ibunya ketika memeluk dan menimang-nimang dirinya, lupa seperti apa suara lembut sang Ibu.

Hana memang anak yang kuat tapi tetap saja dia hanyalah manusia biasa.

Ada kalanya Hana menangisi Aurora, mendekap erat foto yang menjadi kenang-kenangan terakhir dari sang Ibu, mencium aroma Ibunya dari sisa baju yang ia miliki, dan sesekali akan memutar video saat pernikahan Ayah dan Ibunya atau video masa bayinya yang ia kumpulkan dari ponsel usang milik sang Ibu. Hanya dari video-video itu Hana akan mengingat seperti apa suara sang Ibu.

Setiap tahun Hana akan merayakan ulang tahunnya di depan makam sang Ibu. Hari ulang tahun yang seharusnya dirayakan dengan penuh kegembiraan namun harus dilalui Hana setiap tahunnya dengan perasaan sedih yang masih terus terasa.

Hari ulang tahunnya bertepatan dengan hari kematian sang Ibu, anak mana yang sampai hati melakukan perayaan di hari kematian malaikat tanpa sayapnya?

Meskipun harus melewati hari yang pahit dan penuh air mata, di hari selanjutnya atau sehari setelah hari ulang tahun biasanya Hana akan diajak pergi bersama kakak-kakaknya. Entah sekedar makan malam, berkumpul bersama, atau yang paling mahal adalah Yuno pernah merayakan ulang tahun Hana di Paris, Perancis.

Tetap dirayakan namun selang sehari atau maksimal seminggu setelah hari kelahiran.

Meskipun tumbuh tanpa Aurora sebagai ibu kandung, Hana merasa tidak pernah kehilangan sosok Ibu karena ada Alecya yang mau menerimanya seperti anak sendiri. Alecya dan Jonas yang selama ini mengisi posisi sebagai orang tua Hana, mengasuh Hana tanpa dibedakan dengan anak kandungnya.

Memang sejak awal Hana diasuh oleh Jonas dan Alecya, bukan diasuh oleh Jevandra.

Jevandra tidak meninggalkan Hana dan Hana juga tidak meninggalkan sang Ayah. Namun ada satu dan lain hal yang membuat Hana harus dipisahkan dari Jevandra untuk sementara waktu sampai semuanya membaik.

Selama bersama dengan keluarga Suh, Hana tumbuh besar bersama Jena dan si kembar William Willona. Mereka bertiga memperlakukan Hana selayaknya adik mereka sendiri meskipun sebenarnya hanya Jena saja yang satu ayah dengan Hana atau yang bisa dibilang saudara kandung.

Jena dengan Hana memiliki jarak usia 3,5 tahun sedangkan si kembar dengan Hana memiliki jarak usia 1,5 tahun.

Jika Hana sekarang berusia 24 tahun mana Jena sudah berusia sekitar 27 tahun, kemudian William dan Willona berusia sekitar 25 tahun.

Jena sudah menikah 2 tahun yang lalu dengan seorang laki-laki berkebangsaan Belanda, saat ini mereka tengah menanti kelahiran anak pertama yang diprediksi akan lahir bulan depan. William masih ingin fokus mengejar S2 sedangkan Willona masih ingin sendiri karena terlanjur nyaman bekerja sebagai aktris, menuruni keahlian dari Jonas.