31

717 138 24
                                    

Tiada kalimat yang mampu diucapkan selain puji syukur kepada Allah SWT yang telah mengizinkan hambanya untuk kembali menikmati momen keberkahan di bulan mulia, bulan penuh pahala dan berkah, yakni bulan suci ramadhan.

Momen ramadhan kali ini dijalani Jevandra dengan penuh rasa suka cita bersama dengan sang pujaan hati yaitu Aurora, belum lagi ketiga anaknya juga sudah kembali tinggal di Indonesia, kembali berada di dekatnya. Beruntung semenjak kehadiran Aurora hubungan antara Jevandra dan Sanjaya's Triplet semakin lama semakin membaik, bahkan tak jarang Jeano akan mendatangi Jevandra terlebih dahulu dengan alasan bosan di rumah, padahal anak itu sedang rindu dengan sang ayah.

Bisa dibilang Aurora sejak awal memang diciptakan untuk menjadi perekat hubungan antara ayah dan anak Sanjaya yang sempat terpecah akibat suatu kejadian kelam beberapa tahun lalu.

Saat ini semuanya sudah berdamai dengan masa lalu, sudah saling mengintrospeksi diri, saling meminta maaf dan memberi maaf. Sekarang tidak ada lagi yang menoleh ke belakang, semuanya fokus menghadap ke depan guna mempersiapkan diri untuk masa yang akan datang.

Berbicara soal masa yang akan datang, masa depan. Mengingat Jevandra yang sudah melamar Aurora dan Aurora beserta keluarganya pun telah menerima lamaran dari Jevandra, maka langkah apa yang selanjutnya akan ditempuh oleh keduanya?

Tentu saja pernikahan.

Persiapan pernikahan Jevandra dan Aurora dilakukan dengan cepat, hanya memerlukan waktu 3 minggu saja, bukan sengaja dipercepat namun karena memang hanya sedikit yang perlu disiapkan jadi bisa lebih cepat selesai.

Akad nikah akan dilakukan pada malam minggu terakhir di bulan suci ramadhan pada pukul 16.30 dan akan langsung dilanjutkan oleh acara buka bersama dengan keluarga Sanjaya, keluarga Cokroatmojo, keluarga Suh, dan keluarga Antasena.

Aurora meminta agar acaranya dilakukan secara sederhana dan tertutup, ia tidak mau ada media, tidak mau ada banyak orang yang hadir, cukup keluarga inti dan beberapa kerabat yang dirasa perlu dan penting untuk hadir.

Memang pernikahan seharusnya seperti itu kan? Sederhana namun nuansa sakralnya bisa terasa sangat dalam dan membekas di hati dan memori otak.

Mari kita kembali pada bulan lalu ketika lamaran sudah dilaksanakan.

Satu minggu menjelang ramadhan atau 3 hari setelah lamaran, keluarga Sanjaya dan keluarga Cokroatmojo pun sering mengadakan pertemuan. Para orang tua menentukan hari baiknya sedangkan para anak-anak berdiskusi mengenai konsep acara.

Beruntungnya Aurora memang bukan tipe orang yang suka hal rumit, gadis itu lebih suka sesuatu yang biasa saja namun cepat dan tepat, tidak banyak basa basi, istilah kerennya adalah sat set sat set langsung jadi.

Crystal dan Aurel yang mendengar permintaan sederhana dari Aurora pun langsung menyanggupi. Mereka segera mempersiapkan acara pernikahan adiknya itu dengan semaksimal mungkin mulai dari baju pengantin, seragam keluarga, make up, photographer, gedung, catering, semuanya diambil alih oleh kedua kakak kandung Jevandra.

Kemudian sehari sebelum puasa keluarga Sanjaya mengadakan acara makan malam dengan mengundang keluarga Suh yang merupakan keluarga dari Jonas dan Alecya. Maksud dari acara tersebut adalah Jevandra ingin meminta restu dan doa oleh Alecya dan anak-anaknya.

Sebetulnya yang paling penting adalah restu dari Yuno, Jeano dan Jena, Alecya tidak perlu diikut sertakan, namun Aurora merasa perlu untuk meminta restu kepada wanita itu. Bagaimana pun Alecya pernah istri dari Jevandra selama belasan tahun meskipun berakhir dengan tidak baik, jadi Aurora perlu untuk meminta restu kepadanya, meminta izin untuk menggantikan perannya sebagai istri Jevandra.

True Eternity -JJH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang