Cahaya Bulan || Trash Of The Count Family

Bab 21 : BAB DELAPAN BELAS - BERBURU KECIL

"Halo!"

Suara sepatu kuda yang berhenti di tanah bergema di tempat terbuka kecil. 

Di tengah tempat terbuka, sebuah rumah kayu kecil berdiri.

Empat orang turun dari kuda. Salah satu dari empat membawa seorang anak laki-laki ke bawah bersamanya.

Keempatnya bertanya-tanya apakah tidur anak laki-laki itu terlalu lelap karena tidak pernah sekalipun dia membuat keributan atau gerakan apa pun yang menunjukkan bahwa dia bangun di tengah jalan bahkan ketika mereka berisik dan dia banyak terdesak.

Mereka membawanya jauh-jauh ke dalam dan mendudukkannya di kursi. Melepaskan ikatan tangannya dan mengikatnya kembali ke kursi.

Mereka bertukar pandang dan salah satu dari mereka mengangguk. Dia mendekati bocah itu dan perlahan melepas penutup matanya.

Kelopak mata bocah itu berkibar sebelum membuka dan menyipitkan mata pada cahaya tiba-tiba yang memasuki penglihatannya. Matanya segera menemukan orang-orang yang bertanggung jawab membawanya ke sini.

Salah satu dari empat, seorang pria jangkung dengan rambut pirang kotor bersiul.

"Wow. Apa dia benar-benar laki-laki? Sial, dia lebih cantik dari gadis sungguhan." katanya sambil tertawa sambil menatap tajam ke wajah anak laki-laki itu.

"Apakah kamu menyukai itu?" seorang pria dengan rambut coklat muda bertanya dengan jijik sedikit menjauh dari rekannya.

"Persetan! Kamu berkelahi?!"

"Sekarang, tolong jangan tunjukkan perilaku seperti itu di depan tamu kita. Kita tidak ingin menakutinya, kan?" orang dengan rambut hijau mengejek menghentikan keduanya. 

"Dia memang putra bangsawan." kata Ried. Menatap wajah Cade. Dia terkejut bahwa anak itu tenang meskipun melihat bahwa dia tidak lagi di rumah mereka dan ada orang asing yang mengikatnya. Dia menduga anak itu hanya shock dan belum bisa bereaksi.

"Apa yang kamu katakan?" seseorang bertanya pada pria berambut abu-abu itu.

"Aku pernah melihat mantan Countess sebelumnya, dan anak ini terlihat persis sama dengannya."

"Oh? Jadi dia benar-benar cantik? Ha! Jika kamu punya banyak uang, mendapatkan kecantikan itu benar-benar bukan mimpi ya?" kata si pirang.

"Tentu saja. Kamu tidak akan menikah dengan orang miskin jika kamu cantik kan?"

"Tapi serius dia juga cantik. Dia pasti akan mendapat harga tinggi jika kita menjualnya di pasar gelap."

"Apakah kamu bodoh? Dia pasti akan dikenali sebagai putra bangsawan. Tidak ada yang mau membelinya."

"Kau yang bodoh! Kalau kita membawanya ke pasar gelap benua timur itu cukup jauh."

"Teman-teman. Apakah Anda lupa majikan kita?"

"Ya. Tapi apakah mereka bisa membayar kita sebanyak yang kita bisa jika kita menjualnya?"

"Sehat...."

"Bukankah meminta jumlah uang tebusan memberi kita keuntungan tertinggi?" gumam pria berambut coklat muda.

Tiga lainnya memutar kepala mereka untuk menatapnya.

"Bodrel itu brilian!"

"Tapi kita akan memiliki bangsawan sebagai musuh kita ketika mereka tahu." Ried angkat bicara.

Yang lain berhenti untuk berpikir.

Sementara itu, Cade hanya menatap mereka. Dia menghitung waktu mereka sampai di sini dan perkiraan waktu saudaranya dan yang lainnya dapat menemukan tempat ini.