7🌹

524 59 22
                                    

"Selamat Senju, kau gadis yang luar biasa" ucap Ran.

"Kau benar-benar hebat" ucap Rindou pula sambil mengacungkan jempol.

"Oke, aku akui kau memang hebat" Tidak mau ketinggalan Koko juga memuji kehebatan Senju.

Sedangkan dua manusia itu memiliki pendapat yang berbeda dengan bergabungnya Senju di Bonten. Kakucho, bukannya memuji, bicara pun tidak. Dia hanya diam, dalam hatinya terbesit rasa tidak setuju.

Sedangkan Takeomi, ia tampak kesal kepada adiknya. Senju tidak mendengar perkataan yang ia katakan sebelumnya agar menjauhi Bonten. Tapi malah terus-menerus berusaha mengambil kepercayaan Mikey.

"Senju, tolak tawaran itu sekarang!"

Senju mengerutkan kening, kenapa kakak sulungnya malah tiba-tiba mengatakan hal yang ia tidak sangat sukai.

"Tidak mau" jawabnya santai.

"SENJU!!" bentak Takeomi membuat gadis itu sedikit ketakutan.

"Loh loh ada apa ini Takeomi, bukannya bagus jika Senju gabung di Bonten? Kalian bisa ketemu tiap hari bukan?" ucap Ran yang langsung mendapat tatapan tajam dari Takeomi.

"Aku gak butuh pendapatmu"

Takeomi membalas perkataan Ran sebelum ia langkahkan kembali kakinya dengan niat menjumpai bosnya. Ia ingin membicarakan hal ini kepada Mikey.

"Kak, aku tidak akan pergi dari sini. Tidak akan pernah. Karena inilah jalan yang kupilih." tukas Senju. Takeomi sempat menghentikan langkah. Mendengar apa yang Senju katakan, membuat dirinya semakin kesal dan melanjutkan langkahnya menemui Mikey dengan wajah gusar.

Senju yang kini bersama sisa eksekutif Bonten saling bertukar pandang. Mereka tak tau apa yang harus dibicarakan selanjutnya, setelah menyaksikan suasana canggung yang diciptakan Takeomi dan Senju.

Senju yang tidak tau apa yang harus ia lakukan, berencana akan lebih baik jika ia pulang terlebih dahulu.

"Aku pamit pulang dulu sekarang"

Ran langsung memegang pundak Senju berusaha menenangkan gadis itu.

"Tidak usah terlalu dipikirin Senju, kau beruntung masuk Bonten" ucap Ran sambil menggandeng bahu Senju, sembari mengantar gadis itu menuju pintu gerbang diikuti yang lain.

"Betul, kau bisa terus ketemu sama Kakucho" ucap asal Rindou.

"Eh?"

"Kau kan ceweknya Kaku-"

"Diam Rindou!" Ran menutup mulut Rindou. "Jadi Akashi Senju, welcome to Bonten"

Senju mengukir senyum karena ia mendapat dukungan dari member Bonten lain. Kecuali Kakucho yang sejak tadi hanya diam, seperti tidak terima jika dirinya bergabung dengan Bonten, tapi Senju tidak peduli apa pendapat Kakucho.

"Terimakasih Tuan Ran"

"Panggil Ran saja"

"Oh, oke. Terimakasih Ran" ucap Senju sekali lagi.

Selain Kakucho, semuanya menerima hangat telah bergabungnya Senju di Bonten dan tampak senang. Sampai-sampai tidak menyadari kehadiran seseorang yang sejak tadi diam menyimak di ambang pintu. Akashi kedua telah kembali dari perjalanannya.

"Apa yang kalian katakan, huh?"

Semuanya menoleh terkejut. Tak terkecuali Senju sendiri.

Sanzu yang telah kembali dari luar negeri, kini tengah berdiri sambil menenteng satu koper di tangan. Mendengar semuanya termasuk perkataan Ran yang mengucapkan selamat atas bergabungnya Senju di Bonten.

Stand By You || MaisenjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang