23🌹

270 18 3
                                    

Melihat jam tangan, sosok Takeomi tengah berdiri menunggu adik perempuannya yang lama sekali turun dari kamar.

"Kenapa dia lama sekali, nanti bisa-bisa ketinggalan kereta." Keluhnya.

"Coba kau panggil Senju, Mi!"

"Bisa tidak panggil aku kakak sekali-kali? Mi-mi, sialan, kau saja yang panggil Senju sana!" Takeomi membalas Sanzu.

"Hei, kalian menungguku?"

Sambil membawa tas, akhirnya sosok gadis itu datang. Membuat semuanya berucap syukur dalam hati. Benar, semuanya sudah berkumpul. Termasuk mereka yang dikenal sebagai teman-teman kuliah Senju, yaitu Hinata, Takemichi, dan Chifuyu. Mereka semua ada di ruang tunggu hotel. Termasuk anggota Bonten sendiri. Walaupun mereka tidak berbaur sama sekali dengan tiga orang itu. Namun terlihat sangat damai saat mereka berkumpul bersama, mengingat kemarin malam mereka baru saja bertengkar.

"Kenapa kau lama sekali Senju? Mereka sepertinya lelah menunggumu." Ucap Ran sarkas.

"Iya, lihat saja ekspresi mereka, rasanya ingin sekali memakimu." Tambah Rindou pula, memang benar kakak adik Haitani sangat ahli dalam hal ini, memanasi orang.

"Benar, aku tau sekali kebiasaanmu dari dulu selalu telat Senju. Apa cuma aku ya yang tau itu?" Ucap Chifuyu membalas dengan suara sengaja diperjelas. Seakan-akan membuat dirinya lebih tau tentang Senju daripada mereka. Hingga dibalas lirikan sinis para petinggi Bonten.

Senju hanya cengengesan, "maaf-maaf, lain kali aku akan lebih cepat bersiap, sekarang ayo kita berangkat." Senju menghampiri Hinata, dan mengulurkan tangan, "ayo Hina!" Senyum dipancarkan saat Hinata menyambut tangan Senju. Mereka berdua berjalan terlebih dahulu sambil bergandengan tangan. Disusul oleh Takemichi dan Chifuyu.

Senju menoleh kebelakang melihat para Bonten belum bergerak sama sekali.

"Kalian kenapa diam? Ayo kita pergi."

Tidak menjawab perkataan Senju, namun kaki mereka mulai melangkah menyusul. Entah apa yang mereka pikirkan. Namun, Sanzu sejak awal tidak menyukai ini. Apalagi melihat Chifuyu yang ia ketahui adalah mantan Senju, ditambah kebenciannya dengan Takemichi membuat ia tidak rela akan berwisata bersama dengan mereka. Karena ini adalah kemauan Senju, jadi apa boleh buat.

"Ah mereka sangat menyebalkan, mengambil Senju dariku." Ucap Sanzu jengkel. Kali ini mereka setuju dengan Sanzu.

.

.

.

.

.

Perjalanan mereka berlanjut didalam kereta. Sebab perjalanan akan membutuhkan waktu setengah jam menuju tempat wisata yang menjadi tujuan. Dimana ada suatu pantai yang memang terkenal cantik di kota ini. Jadi mereka tertarik mengunjunginya. Apalagi salah satu list kegiatan liburan mereka kebetulan sama, kenapa tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan tujuan menjalin hubungan yang lebih baik. Rencana pas yang diajukan oleh Hinata kemarin dan juga dengan paksaan Senju agar mereka semua bisa ikut.

Namun tidak sesuai ekspektasi, Koko, Ran, dan Rindou sangat menampakkan wajah malas mereka.

"Lebih baik aku tidur saja di hotel daripada ikut mereka." Keluh Ran kala melihat Sanzu dihadapannya sedari awal selalu mendelik tajam ke arah teman-teman Senju. Senju terlihat asik mengobrol dengan mereka membuat Sanzu jengkel sendiri.

"Bisa kau berhenti melihat mereka?" Ucap pemimpin Bonten itu yang berada disamping Sanzu. Posisi mereka duduk saling berhadapan dimana didepan mereka ada Ran dan Rindou. Sedangkan Takeomi, Koko, dan Kakucho ada diseberang mereka, dimana dibelakang kursi Kakucho ada pula Senju dan teman-temannya saling duduk berhadapan. Pantas saja para Bonten mendengar semuanya yang Senju obrolkan sangat antusias dengan teman-temannya. Namun membuat Sanzu cemburu.

Stand By You || MaisenjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang