nostalgia h.s

Email ke Delapan Belas

Dari, Harry Styles
Untuk, Kekasihku Kenya Winter

Subject : I collapsed

8 September 2016

Hello Kenya Di masa depan. Remember the day? 5 September 2016, dan aku tak akan pernah bisa lupa tentang hari itu bahkan jika aku sembuh nanti (I hope I will). Kau tahu Kenya, hari itu, tiga hari lalu dari aku menulis ini, aku belajar banyak hal dan menerima banyak hal.

Aku belajar untuk tidak bertindak bodoh dan aku menerima perlakukan sosialku sekarang.

Sekarang, semua orang tahu jika aku tidak bisa dikatakan baik-baik saja lagi, profesorku, teman-teman basketku, bahkan Jason, tak lagi menatapku sebagai murid, teman, kapten basket, rival, mahasiswa kebanggaan kampus atau musuh. Mereka menatapku sebagai sesuatu yang gagal, patah, tak berguna. How ironic, Kanya aku tidak menyukai itu.

Aku lebih suka saat Jason menatapku bengis seperti ingin mematahkan tulang leherku kapanpun kita bertemu, tapi lihat dia sekarang, tersenyum padaku, menjengukku di rumah sakit dan memelukku seakan aku akan mati besok. Meski pada kenyataannya mungkin saja itu akan terjadi. But the point is, aku tidak ingin dikasihani. Itu membuatku terlihat sangat kecil.

Aku ingin membuat pengakuanku disini, Malam sebelum perutku tiba-tiba sakit hingga membuat kepalaku berdengung dan aku kehilangan kesadaranku, sebenarnya aku mabuk. I'm so sorry, aku tak pulang ke apartement, berbohong padamu, dan mabuk bersama Chad. Aku sudah katakan jika dari sini aku belajar untuk bertindak bodoh lagi. Kau boleh menamparku nanti setelah membaca email ini, atau melaporkannya pada Anne, atau bersedih karena mungkin aku sudah tidak ada di dunia ini. Yang manapun itu, I still love you anyways.

Dan sayang, terlepas dari semua itu, hal yang paling tidak aku sukai di tanggal 5 September ketika ginjal sialanku tak mau bersahabatan denganku saat aku sedang melakukan pertunjukkan kampus adalah ... Kau. When I see your face and you just don't know how to do and losing hope over me. When you hold my hand shakily and try hard not to cry but you failed. When you said that everything's will be fine but we are all know that is not gonna be fine. I'm not getting better baby.

Aku malu mengakui ini, tapi aku ingin sekali terlihat sempurna dimatamu, dan aku gagal.

—Harry